Incheon, CNN Indonesia -- Seorang perampok yang pernah beraksi 10 tahun lalu mencoba mengelabui polisi dengan mengubah wajahnya melalui operasi plastik. Dengan wajah baru, dia menjalankan serangkaian aksinya.
Diberitakan Reuters, Senin (30/3), pria 35 tahun tersebut ditangkap pada 23 Maret untuk 87 kasus perampokan di beberapa kota di Korsel, seperti disampaikan polisi di Incheon, Seoul.
Pria yang tidak disebut namanya itu melancarkan aksinya selama sembilan bulan terakhir yang dimulai pada April tahun lalu dan berhasil menggasak uang senilai lebih dari Rp6,2 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan bahwa pria itu pernah dipenjara karena merampok tahun 2005. Dia kemudian menjalani operasi plastik, diduga untuk menyamarkan identitasnya dari daftar hitam polisi.
Pria ini mengubah struktur rahangnya dan menjalani operasi untuk meregangkan anggota tubuhnya agar lebih tinggi. Pelaku mengaku operasi itu dilakukan karena dia tidak menyukai wajah dan tubuhnya.
Ada lebih dari 4.000 klinik operasi plastik di Korea Selatan, menjadikan negara ini sebagai tempat dilakukannya bedah kosmetik terbanyak di dunia.
Pemerintah Korsel Februari lalu memperkenalkan undang-undang baru untuk mencegah malapraktik dan makelar operasi bedah yang beberapa di antaranya dinilai mematok harga terlalu tinggi untuk wisatawan asing.
(den)