Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Barack Obama menelepon Raja Arab Saudi, Salman, pada Kamis (2/4) untuk membahas kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara kekuatan dunia.
BACA: Pembicaraan Nuklir Iran Akhirnya Capai KesepakatanSaudi Press Agency melaporkan Raja Salman mengatakan dia berharap kesepakatan akhir bisa dicapai dan kesepakatan itu wajib membantu dalam mengembangkan keamanan regional dan internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al-Arabiya melansir, Obama dan Salman juga membahas perkembangan terakhir di Yaman, dan Obama menegaskan kembali komitmen penuh Amerika Serikat untuk mempertahankan kemampuan Arab Saudi dalam membela diri.
Obama juga mengundang Raja Salman dan negara-negara Teluk yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council ke Camp David untuk pertemuan puncak untuk melanjutkan percakapan soal Iran, kantor berita Reuters melaporkan.
Sementara itu, Obama memuji kesepakatan nuklir dengan Iran dan menyebutnya "bersejarah," menambahkan bahwa hal itu bisa membuka jalan bagi dunia yang lebih aman.
Berbicara dari Gedung Putih, Obama mengatakan kesepakatan itu "adalah kesepakatan yang baik, kesepakatan yang memenuhi tujuan utama kami."
Ia mengatakan mekanisme verifikasi yang dibangun dalam proses kesepakatan di Swiss beberapa jam sebelumnya akan memastikan bahwa "jika Iran curang, dunia akan tahu itu."
(stu)