Jakarta, CNN Indonesia -- Pembicaraan nuklir Iran akhirnya mencapai kesepakatan setelah berjalan alot selama delapan hari di Swiss. Berdasarkan garis besar kesepakakatan, Iran akan menutup pusat-pusat produksi uranium yang bisa digunakan untuk membangun bom. Reaktor-reaktor yang bisa menghasilkan plutonium juga akan dibongkar.
Kesepakatan antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia itu akan berlangsung setidaknya selama satu dekade ke depan. Perjanjian itu meredakan kekhawatiran barat bahwa Iran sedang dalam upaya membangun bom atom. Itu juga akan kembali meningkatkan ekonomi republik Islam.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyambut gembira kesepakatan itu. Menurutnya, itu merupakan perjanjian yang baik. Obama kemudian membandingkan kesepakatan nuklir Iran dengan pengawasan senjata Uni Soviet yang membuat dunia lebih aman selama Perang Dingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, Amerika Serikat bersama sekutu dan mitranya, telah mencapai kesepakatan bersejarah dengan Iran. Jika diterapkan sepenuhnya, itu akan mencegah kita mendapatkan senjata nuklir," katanya, dikutip Reuters. Kesepakatan itu dibuat bersama Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia, dan tentunya Iran.
Di sisi lain, kesepakatan Iran dengan AS dan negara-negara berkuasa lainnya ditentang keras oleh Israel. Sekutu AS itu juga tidak setuju dengan pembatasan uranium Iran selama 10 tahun mendatang. Negara-negara Barat mengatakan uranium bisa digunakan untuk membuat senjata.
Namun di mata Iran, itu hanya untuk memproduksi energi nuklir damai. Perdebatan itulah yang mewarnai pembicaraan selama delapan hari. Dengan tercapainya kesepakatan, ada peluang besar hubungan Washington dengan Teheran membaik. Mereka saling bermusuhan sejak revolusi tahun 1979 meledak di Iran.
Tetapi Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan, hubungan Iran dan AS tidak ada hubungannya dengan kesepakatan nuklir. "Ini upaya menyelesaikan masalah nuklir. Kami memiliki perbedaan pandangan serius dengan AS. Kami membangun saling ketidakpercayaan di masa lalu," katanya. Ia berharap itu membaik.
(rsa/rsa)