Nenek Usia 100 Tahun Pecahkan Rekor Berenang 1.500 Meter

Matsuyama, CNN Indonesia -- Seorang nenek berusia 100 tahun di Jepang memecahkan rekor sebagai manusia tertua yang berhasil berenang dengan menempuh jarak 1.500 meter.

Diberitakan The Straits Times, Senin (6/4), Mieko Nagaoka berhasil menempuh jarak itu dengan berenang gaya bebas, menghabiskan waktu hanya satu jam, 15 menit dan 54,39 detik dalam kompetisi renang master di Matsuyama, Sabtu pekan lalu.

Kantor berita Kyodo mengatakan, pencapaian Nagaoka ini akan tercatat di Guinness World Records sebagai wanita 100 tahun dengan jarak renang terjauh di dunia.

Lahir tahun 1014, Nagaoka hidup sendirian di rumahnya di selatan Jepang. Dia baru belajar renang di usia 84 tahun, itu pun karena menjalani terapi untuk mengobati sakit dengkulnya.

Selain mengobati penyakitnya, renang juga membuatnya tubuhnya tetap fit karena dia juga berprofesi sebagai penari Noh -- tarian drama tradisional Jepang. Kisahnya ini memberikan pelajaran, bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu.

Pilihan Redaksi Keseruan Kejuaraan Sumo, Honozumo, di Kuil Yasukuni Musisi Jepang Ketagihan Nasi Goreng Sebelum Konser Setelah Sebulan Meninggal, Jasad Manula Jepang Baru Ditemukan Kini, Rakyat Jepang Bisa Selfie dengan Perdana Menteri

Sejak menguasai teknik renang, penulis buku berjudul "Saya 100 Tahun dan Perenang Aktif Terbaik Dunia" ini telah mengikuti banyak kompetisi internasional. Pada usia 84 tahun, Nagaoka mulai menggeluti renang master di Jepang.

Usia 88 tahun, dia tampil di pertandingan renang master di Christchurch, Selandia Baru, tahun 2002, mendapatkan medali perunggu dalam kelas 50 meter gaya punggung. Tahun 2004, dia memenangkan tiga medali dalam pertandingan di Riccione, Italia.

Nagaoka diakui secara nasional di Jepang pada usia 90 tahun saat dia melibas 800 meter gaya bebas. Sejak saat itu, Nagaoka mulai serius berlatih, menghadirkan pelatih profesional demi meningkatkan rekornya.

Saat ini dia telah mengantungi 24 rekor dunia dan menargetkan medali lagi untuk renang jarak pendek dan jauh. "Saya ingin berenang hingga usia 105 jika umur saya panjang," ujar Nagaoka pada Kyodo.

Ada hampir 59 ribu warga usia 100 tahun di Jepang per September tahun lalu, berdasarkan data pemerintah. Artinya, 46 dari setiap 100 ribu orang di negara berusia satu abad atau lebih dari itu.

Tidak hanya Nagaoka, banyak orang tua di Jepang secara fisik masih aktif berolahraga dan berprestasi. Salah satunya adalah Hidekichi Miyazaki, 103, pemegang rekor lari jarak pendek 100 meter dengan waktu 29,83 detik.

Tidak salah jika Miyazaki dijuluki "Golden Bolt", merujuk pada sprinter asal Jamaika Usain Bolt. (den)