Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Taliban Afghanistan mengatakan bahwa pemimpin tertinggi mereka, Mullah Omar, masih hidup dan dalam keadaan sehat. Pernyataan ini diungkap Taliban dalam sebuah dokumen biografi tentang Omar untuk memeringati 19 masa kepemimpinannya.
Biografi itu ditampilkan di situs web Taliban pada Minggu (5/4) dalam empat bahasa. Pernyataan ini sekaligus membantah rumor yang mengatakan Omar telah mati atau sakit parah.
"Dia tetap berhubungan dengan peristiwa sehari-hari negaranya, serta dunia luar," tulis dokumen itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Omar, yang hingga kini tak diketahui keberadaan, tercatat lahir di Khakrez, Kandahar. pada 1960. Ia merupakan salah seorang yang paling dicari Amerika Serikat (AS).
Departemen Luar Negeri AS bersedia memberikan hadiah uang US$ 10 juta kepada siapa saja yang menemukan Omar.
Reuters melaporkan, Omar belum pernah muncul ke publik sejak invansi AS ke Afghanistan pada tahun 2001.
Taliban telah memeroleh kekuatan di sejumlah wilayah setelah pasukan militer asing ditarik dari Afghanistan, di mana mereka telah menerapkan hukum Syariah dan mengumpulkan pajak.
Taliban juga mengalami masalah internal di mana banyak komandan yang tak puas dan pada akhirnya membelot untuk mendukung kelompok militan ISIS.
(adt)