Jakarta, CNN Indonesia -- Belum genap sepekan dinobatkan menjadi manusia tertua di dunia, seorang perempuan asal Arkansas, Amerika Serikat, bernama Gertrude Weaver wafat di usia 116 tahun pada Senin (6/4).
Seperti dilansir Reuters, Weaver meninggal dunia saat sedang menikmati sorotan dunia. Weaver menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan membaca pemberitaan media mengenai dirinya yang menjadi manusia tertua di dunia.
"Ia sangat menikmatinya. Kami sangat menyesali kepergiannya," ujar Kepala Administrasi Pusat Kesehatan dan Rehabilitasi Silver Oaks di Camden, Arkansas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilahirkan pada 4 Juli 1898 di Arkansas, di dekat perbatasan Texas, Weaver tumbuh di tengah keluarga petani penggarap. Menurutnya, kunci memiliki umur panjang adalah berbuat baik pada semua orang dan berserah.
"Ada Tuhan. Semua ada dalam tangan-Nya," ucapnya dalam sebuah sesi wawancara pada tahun lalu.
Merujuk pada data Kelompok Peneliti Gerontology, hanya ada tiga orang di planet Bumi yang dilahirkan sebelum tahun 1900. Selain Weaver, ada Misao Okawa, seorang wanita Jepang yang wafat di usia 117 tahun pada 1 April lalu. (Baca:
Manusia Tertua di Dunia Wafat pada Usia 117 Tahun)
Setelah Okawa mengembuskan nafas terakhirnya, Weaver lantas mengisi posisi pertama dalam urutan manusia tertua di dunia. Dengan berita meninggalnya Weaver, predikat manusia tertua sejagat akhirnya jatuh ke tangan Jeralean Talley yang lahir pada 23 Mei 1899.
Talley yang berdomisili di daerah pinggiran Detroit, Inkster, menganggap keyakinannya membuat ia berumur panjang. Seumur hidupnya, Talley tidak pernah merokok atau menenggak minuman beralkohol. Satu-satunya operasi yang pernah ia jalani adalah pengangkatan amandel.
(stu/stu)