Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat mempercepat pengiriman pasokan senjata dan informasi intelijen untuk koalisi pimpinan Arab Saudi dalam menggempur militan Syiah Houthi di Yaman, seperti disampaikan salah satu pejabat senior AS pada Reuters, Selasa (7/3).
Wakil Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan bahwa para anggota koalisi Saudi juga telah mendirikan pusat koordinasi di negara itu untuk mempermudah melancarkan serangan pada kelompok separatis yang didukung Iran di Yaman tersebut.
Blinken mengatakan bahwa serangan Saudi itu akan memberikan pesan kuat pada Houthi bahwa mereka tidak akan bisa menguasai Yaman dengan kekerasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bagian dari upaya itu, kami telah mengirimkan persenjataan, juga meningkatkan pembagian informasi intelijen, dan kami telah membangun jaringan koordinasi bersama di pusat operasi Saudi," kata Blinken.
Arab Saudi dan negara-negara Teluk yang terlibat penyerangan itu menganggap Houthi telah merongrong pemerintahan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi dan menguasai ibukota Sanaa.
Serangan Saudi ini mendapatkan penentangan keras dari Iran, sekutu Houthi. Pemimpin tertinggi Syiah Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa solusi krisis di Yaman adalah menghentikan campur tangan asing dan menyerahkan penyelesaian konflik pada rakyat negara itu.
Sementara itu Houthi yang dibantu pasukan loyalis presiden terguling Ali Abdullah Saleh terus menebar teror. Kali ini mereka menyerbu kota Aden, benteng terakhir pemerintahan Yaman, dan menewaskan beberapa warga sipil.
Serangan udara Saudi dan pemberian tiga paket senjata telah membantu pasukan pemerintah Yaman memukul mundur Houthi dan tentara Saleh dari posisi mereka di Aden serta mengacaukan jalur pasokan musuh.
Menurut PBB, pertempuran ini sedikitnya telah menewaskan 549 orang, termasuk di antaranya 74 anak-anak. Pemberian bantuan kemanusiaan dari Palang Merah dan PBB tertunda selama menunggu izin akses dari koalisi Saudi.
Palang Merah sebelumnya kesulitan mencari pesawat untuk mengantarkan bantuan ke Yaman. Diperkirakan bantuan medis seberat 48 ton akan tiba di Sanaa pada Rabu waktu setempat.
(den)