Delegasi Filipina di KAA: Bandung Patut Dicontoh

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 20:58 WIB
Delegasi Filipina sangat senang karena ikut memperingati lahirnya suara negara-negara Asia Afrika langsung di Bandung, Jawa Barat.
Presiden RI Soekarno saat menyampaikan pidato dalam Konferensi Asia Afrika tahun 1955. (dok. https://aacc2015.id/)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Bandung merupakan kota bersejarah yang menjadi saksi mata pergerakan negara-negara berkembang dan melahirkan Konferensi Asia-Afrika. Di mata Direktur Jenderal Kantor PBB dan Organisasi Internasional untuk Kementerian Luar Negeri Filipina, Jesus R.S. Domingo, Bandung merupakan kota yang patut menjadi contoh negara lain.

"Saya sangat senang kita memperingati kembali semangat Bandung yang melahirkan suara-suara negara Asia dan Afrika," kata Domingo ketika ditemui di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri dalam  peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika di Jakarta, Senin (20/4).

Bandung telah dideklarasikan sebagai kota permodelan Hak Asasi Manusia (HAM) dunia oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada awal April lalu. Pada Februari 2014, Pemkot Bandung dan KBRI Manila juga telah menjajaki peluang kerja sama menjadikan Bandung sebagai sister city dari Baguio City, Filipina, yang memiliki kondisi hampir sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal ini, Domingo menuturkan bahwa Filipina berencana mengirimkan delegasi ke Bandung untuk memelajari konsep HAM di Bandung. "Bandung merupakan permata dari Indonesia yang menjadi saksi sejarah yang melahirkan pergerakan negara-negara Selatan, dan juga grup seventy-seven di Jenewa," kata Domingo.

Kelompok 77, atau G-77 merupakan kelompok 77 negara berkembang anggota PBB yang dibentuk di Jenewa pada 15 Juni 1964. Kala itu, Negara anggota G-77 termasuk Indonesia dan Filipina, sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi dan pembangunan negara-negara Selatan.

Penegakan HAM

Menurut Domingo, Indonesia dan Filipina memiliki hubungan yang sangat dekat dan termasuk dalam negara yang paling depan mempromosikan penegakkan HAM. Filipina termasuk dalam 10 negara terbaik dalam menerapkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

"Dengan bangga dan rendah hati, Filipina bersedia jika diminta menjadi rujukan untuk permasalahan HAM," kata Domingo.

Bandung akan menjadi kota penutup peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika. Setelah rangkaian acara yang digelar sejak 19 April di Jakarta rampung, seluruh delegasi negara peserta KAA akan bertolak ke Bandung pada Jumat (24/4) untuk melakukan prosesi napak tilas KAA pertama pada tahun 1955. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER