Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin kelompok ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, dikabarkan sedang mengalami cedera serius akibat serangan udara. Karena hal tersebut, saat ini Baghdadi tidak lagi memegang kontrol penuh atas kelompok teroris tersebut.
Menurut sumber yang diwawancarai oleh
The Guardian pada Selasa (21/4), serangan udara yang mencederai Baghdadi dilakukan oleh koalisi yang dipimpin Amerika Serikat pada 18 Maret 2015.
Saat serangan udara dilancarkan, Bagdhadi sedang berkendara bersama tiga mobil di Nineveh, Irak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pandangan mata, Bahdadi tampak sangat terluka. Tapi hingga saat ini ISIS belum mengumumkan siapa pengganti sosok Baghdadi.
"Ya, día benar terluka pada 18 Maret yang lalu saat sedang berpergian bersama kelompoknya," kata sumber tersebut.
Namun, seorang diplomat Amerika Serikat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kalau pelaku serangan udara belum terlalu yakin kalau Baghdadi ada di dalam mobil yang menjadi sasaran.
Kawasan Nineveh memang dikenal sebagai sarang ISIS. Tapi belum banyak serangan udara yang mengincar daerah tersebut.
Berita cederanya Baghdadi bukan yang pertama tersiar. Sebelumnya pada bulan November dan Desember 2015, berita yang sama pernah juga dikabarkan.
Pengamat pertahanan, Raffaello Pantucci mengatakan kalau memang benar Baghdadi cedera atau tewas, kelompok ISIS akan segera punah, karena mereka belum melakukan regenerasi pemimpin.
(ard/ard)