Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, Kamis (23/4), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akan melanjutkan agenda pertemuan bilateral dengan berbagai kepala negara di sela-sela peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta.
Pukul 08.00 WIB, Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, dan 30 menit kemudian akan bertemu dengan Presiden Republik Iran, Hassan Rouhani. Kedua pertemuan ini akan dilangsukan di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center.
Jokowi kemudian akan membuka Konferensi Parlemen Asia Afrika di Gedung Nusantara DPR RI. Acara ini, juga akan menghadirkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pembicara. Dalam pertemuan ini, akan dibahas kembali isu yang menjadi agenda utama peringatan 60 tahun KAA, yakni pengakuan negara Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai membuka Konferensi Parlemen, kembali ke JCC, Jokowi dijadwalkan kembali mengadakan pertemuan bilateral dengan Raja Swaziland Mswati, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Presiden Madagaskar Rajonarimampianina Hery, Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab, Perdana Menteri Vietnam Truong Tang Sang, Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Ketua Presidium Majelis Tinggi Korea Utara Kim Yong Nam, serta Perdana Menteri Timor Leste yang baru, Taur Matan Ruak.
Sebagai hari terakhir pembahasan
outcome document, Jokowi akan menghadiri sidang pleno akhir KAA pada 16.30 WIB. Ketiga dokumen tersebut adalah Bandung Message, The New Asian African Strategic Partnership, dan Declaration of Palestine.
Esok, Jumat (24/4), pada penutupan peringatan 60 tahun KAA, Jokowi dan delegasi negara KAA akan melakukan napak tilas di Bandung. Mereka akan berjalan kali dari Hotel Savoy Homann menuju Gedung Merdeka yang menjadi tempat diselenggarakannya KAA pertama kali pada 1955.
(stu)