Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tidak akan menghadiri upacara peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Moskow, karena jadwalnya yang bentrok.
Kepada Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihie Suga mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa (28/4), bahwa sebagai gantinya, duta besar Jepang untuk Rusia yang akan menghadiri upacara itu.
Jepang telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berkunjung tetapi kunjungan yang seharusnya dilakukan tahun lalu itu ditunda karena krisis Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suga, penjadwalan ulang kunjungan Putin belum diputuskan.
Abe sebenarnya mengincar sumber daya energi milik Rusia dan telah membuat peningkatan hubungan antara kedua negara sebagai prioritas. Namun hubungan keduanya sempat tegang karena Tokyo ikut menetapkan sanksi pada Rusia terkait krisis Ukraina. Belum lagi Jepang selalu menjaga hubungan baiknya dengan sekutu Amerika Serikat, yang berlawanan dengan Moskow, juga terkait konflik di Ukraina.
Jepang dan Rusia juga masih terkendala persoalan pulau di utara Jepang yang direbut oleh Uni Soviet.
Sementara Kanselir Jerman, Angela Merkel, juga telah menolak undangan upacara peringatan Perang Dunia II di Moskow karena ketegangan atas krisis Ukraina.
Uni Eropa dan Amerika Serikat menuduh Rusia mempersenjatai kelompok separatis di timur Ukraina dan memperkuat barisan mereka dengan pasukan dari Rusia. Di lain pihak, Moskow telah berulang kali membantah terlibat dalam konflik Ukraina dan menyalahkan Amerika Serikat memanasi pemerintah Kiev untuk berperang.
(stu)