Pelaku Kedua Penembakan di Texas Teridentifikasi

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 08:57 WIB
Dua pelaku tewas tertembak polisi saat menyerbu tempat berlangsungnya pameran kartun Nabi Muhammad di Texas, Amerika Serikat.
Dua pelaku tewas tertembak polisi saat menyerbu tempat berlangsungnya pameran kartun Nabi Muhammad di Texas, Amerika Serikat. (Reuters/Laura Buckman)
Texas, CNN Indonesia -- Pelaku kedua penembakan di luar pameran seni tentang kartun Nabi Muhammad di Texas, Amerika Serikat, diidentifikasi sebagai Nadir Soofi. Dia bersama dengan Elton Simpson tewas ditembak polisi dalam baku tembak.

Belum banyak detail soal Nadir Soofi, namun dia diketahui adalah teman sekamar Simpson di apartemennya di Phoenix yang telah digeledah polisi.

Diberitakan Washington Post, Senin (4/5), Soofi sempat menjadi mahasiswa di University of Utah dari 1998-2003. Menurut juru bicara kampus tersebut, pria 34 tahun itu keluar dari studinya tanpa mendapatkan gelar sarjana. Belum diketahui apakah dia memiliki rekam jejak buruk sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Simpson, 30, memang telah dikenali oleh FBI setelah sebelumnya mencoba berangkat keluar negeri untuk berjihad.

FBI saat ini masih mencoba mencari tahu motif dan siapa dari keduanya yang menjadi dalang penyerangan tersebut. FBI menduga tindakan Simpson dan Soofi tidak dimotori oleh organisasi teroris tertentu, tapi bertindak sendiri alias lone wolf.

Simpson tahun 2009 menyatakan diri hendak berangkat ke Somalia untuk berjihad pada seorang informan FBI. Tahun 2010, dia diadili atas tuduhan terkait terorisme.

Namun Simpson membantah hendak ke Somalia, melainkan ke Afrika Selatan untuk belajar agama. Dia akhirnya dibebaskan karena kurang bukti.

Simpson dan Soofi menembaki petugas di depat Curtis Culwell Center di Garland, Texas, tempat dilangsungkannya pameran kartun Nabi. Seorang polisi terluka tembak di kaki. Kedua pelaku akhirnya tewas diterjang peluru aparat.

Di mobil keduanya, polisi menemukan amunisi. Mereka diduga akan menerobos masuk ke pameran tersebut dan menembaki para pengunjungnya. "Kami menghentikan keduanya sebelum mereka masuk dan mencoba menembak pengunjung," kata juru bicara kepolisian Garland, Joe Harn.

Acara itu diadakan oleh lembaga American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang memang dikenal sebagai organisasi anti-Islam dan provokator. AFDI mengadakan kontes menggambar kartun Nabi Muhammad yang dimenangkan oleh Bosch Fawstin dan meraih hadiah US$12.500.

Ajang itu ramai dibicarakan di media sosial bahkan sebelum dimulai. Aparat memutuskan menurunkan petugas untuk menjaga pameran tersebut. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER