Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat Austria mengadili pemilik ruang bawah tanah yang dipenuhi dengan pernak-pernik Adolf Hitler. Koleksi tersebut ditayangkan dalam sebuah film dokumenter arahan sutradara Ulrich Seidl tahun lalu.
Dalam salah satu adegan film bertajuk "Im Keller" atau yang berarti Di Ruang Bawah Tanah itu, terlihat lima laki-laki berpakaian tradisional menyanyikan lagu untuk minum-minum di sebuah ruangan dengan foto Hitler, bendera swastika, dan patung berseragam Nazi lengkap dengan helmnya.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/5), kepemilikan segala sesuatu yang berkaitan dengan Nazi memang merupakan kejahatan di Austria sejak 1947. Austria dianggap sebagai korban pertama dari kaum Nazi. Hitler pun mengklaim bahwa kedatangannya ke tanah kelahirannya tersebut disambut meriah oleh orang Austria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua anggota dewan dari Kota Eisenstadt juga terlihat dalam film tersebut. Mereka langsung melepaskan jabatan dan meninggalkan partai tempat mereka bernaung.
Aparat Austria telah menjatuhi hukuman penjara hingga sepuluh tahun kepada pria yang tidak diungkap identitasnya ini berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun sejak film dirilis tahun lalu.
Menurut juru bicara pengadilan, pria tersebut dapat mengajukan banding karena proses investigasi salah satu tersangka lain yang dihentikan.
Tersangka ini sempat melontarkan pembelaan dengan mengatakan bahwa ia hanyalah kolektor, bukan seorang Nazi.
(stu/stu)