SIM Salah Satu WNI Pendaki Everest Ditemukan Tim SAR Spanyol

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Kamis, 07 Mei 2015 18:32 WIB
Dugaan ketiga WNI berada di daerah Langtang semakin kuat setelah tim SAR Spanyol menemukan kartu identitas Alma Parahita di daerah tersebut.
Kartu identitas salah satu WNI yang hilang di Nepal ditemukan oleh tim SAR Spanyol pada Kamis (7/5).
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah lebih dari satu pekan gempa berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang Nepal, pencarian tiga warga negara Indonesia pendaki Gunung Everest yang hilang, yaitu Jeroen Hehuwat, Kadek Andana, dan Alma Parahita terus dilakukan. Tim evakuasi semakin kuat menduga bahwa mereka berada di daerah Langtang setelah tim SAR Spanyol menemukan kartu identitas Alma Parahita di daerah tersebut.

Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima CNN Indonesia, pada Kamis (7/5) sebenarnya tim fokus melakukan identifikasi 120 jenazah yang dibawa dari Langtang. Namun, dari 120 jasad tersebut, baru 50 yang teridentifikasi dan tidak ada WNI di antaranya.

Tak tinggal diam, tim berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan terhadap barang temuan Tim SAR Spanyol dari wilayah Langtang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pemeriksaan tersebut tim menemukan identitas pribadi milik Alma Parhita, salah satu dari 3 WNI anggota Taruna Hiking Club (THC) yang hingga saat ini belum dapat dikontak dan belum diketahui kondisinya," demikian kutipan siaran pers tersebut.

Temuan tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri, memperkuat keyakinan bahwa ketiga WNI tersebut memang berada di Everest Guest House, Langtang, ketika gempa mengguncang.

Menindaklanjuti temuan ini, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh dan Nepal, Iwan Wiranataatmadja, langsung menghubungi pihak keluarga Alma di Bandung.

"Saya telah menyampaikan langsung kabar ini kepada Ibu Dewi Parliana, ibu dari Alma Parahita. Saya juga telah melaporkan temuan ini kepada Menlu dan beliau meminta saya segera ke lokasi untuk berkoordinasi dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi angkatan bersenjata Nepal," ujar Iwan seperti tertera dalam keterangan pers.

Iwan direncanakan akan terbang menuju Langtang pada Jumat (8/5) pagi menggunakan helikopter untuk memberikan dukungan kepada angkatan bersenjata Nepal dalam proses identifikasi.

Sementara itu, proses pencarian WNI lain yang hilang masih terus digencarkan. Merujuk pada data Kemlu, ada 107 WNI di Nepal ketika gempa mengguncang. Hingga kini, masih ada lima WNI yang belum diketahui keberadaannya. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER