Di Hong Kong, Babi Hutan Nyasar Jadi Pusat Perhatian

Jakarta, CNN Indonesia -- Seekor babi hutan tersasar ke dalam sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong mengejutkan publik dan membuat para staf serta pembeli berhamburan keluar mal, Senin (11/05).

Babi hutan betina dengan berat 25 kilogram dan panjang sekitar 0,91 meter, berkeliaran di toko pakaian anak-anak di sebuah mal di distrik Chai Wan, Hong Kong. 

"Babi liar memasuki toko, seketika itu orang-orang menelepon polisi. Ketika petugas datang, staf dan pelanggan dievakuasi. Babi tersebut kemudian naik untuk mencari tempat persembunyian di loteng," kata seorang juru bicara polisi kepada media lokal, South China Morning Post.

Berhasil berkelit dari penangkapan 10 petugas mal yang mengepungnya, babi liar tersebut sempat membuat kacau di beberapa toko, dengan memasuki ruang ganti pakaian, merobohkan dan menggigit manekin.

Babi liar itu akhirnya berhasil ditenangkan dan dibawa ke pusat observasi hewan. Kemungkinan besar, babi tersebut akan dilepas kembali ke alam liar.

Ini bukan kali pertama seekor babi membuat kekacauan di pusat kota di Hong Kong. Sebelumnya, seekor babi jantan terlihat berenang di sebuah kolam renang umum di Tsuen Wan. Babi tersebut berhasil ditenangkan dan dilepaskan ke alam liar.

Meskipun memiliki kepadatan yang cukup tinggi, Hong Kong menyediakan 40 persen wilayahnya untuk taman kota dan cagar alam.

Hal ini memungkinkan sejumlah satwa liar, seperti ular piton dan berbagai ular lainnya, ditemukan di jalan-jalan dekat permukiman warga.

Pihak berwenang menyarankan kepada masyarakat untuk menghindari kontak dengan babi, yang kerap dikenal menyerang manusia. (ama/ama)