Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah helikopter Amerika Serikat yang sedang dalam misi pemberian bantuan kepada korban gempa Nepal hilang. Helikopter itu membawa delapan orang.
Pejabat militer mengatakan helikopter hilang pada Selasa (12/5) malam di dekat wilayah Charikot, setelah gempa susulan berkekuatan 7,4 SR mengguncang Nepal pada Selasa sore.
“Sebuah helikoper UH-1Y Huey, helikopter Marine skuadron 469 menghilang saat sedang mendukung Operasi Sahayogi Haat,” kata Kapten Chris Sims dari Angkatan Laut AS kepada
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 300 warga Amerika berada di lapangan dalam misi bantuan di Nepal.
Penyebab hilangnya helikopter belum diketahui dan insiden ini sedang diselidiki.
Gempa pada Selasa dilaporkan telah menewaskan setidaknya 65 orang, menambah korban jiwa yang sudah dilaporkan sebanyak 8.046 orang.
Menurut data dari US Geological Servey, gempa susulan itu berpusat pada 76 km sebelah timur ibu kota, di daerah perbukitan dekat perbatasan Tibet.
Pekerja bantuan melaporkan kerusakan serius terjadi di beberapa desa, dilihat dari pemantauan udara. Sejumlah saksi melaporkan dusun-dusun kecil di lereng bukit terbenam oleh reruntuhan batu dan lumpur.
(stu)