Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan Darat Nepal menyelamatkan 117 orang di tiga desa terpencil di wilayah pegunungan sebelah utara ibu kota Kathmandu.
Pihak berwenanga pada Selasa (12/5) mengatakan mereka adalah 115 warga Nepal dan dua warga negara Amerika Serikat, dan dievakuasi pada Senin (11/5) dari desa Syanjen, Kenjing dan Lantang, di mana ratusan orang tewas akibat tertimbun longsor salju yang dipicu gempa 7,9 SR bulan lalu.
Tiga desa terlerak di distrik Rasuwa dan populer di kalangan pendaki, berada di sekitar 60 km di utara Kathmandu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian longsor dan buruknya cuaca pasca gempa telah menghambat upaya militer untuk menyelamatkan mereka yang terjebak akibat gempa.
“Seluruh desa Langtang telah berubah menjadi reruntuhan batu dan salju akibat longsor,” kata Uddhav Bhattarai, pejabat Rasuwa.
Pada Minggu, longsor salju telah membuat tim penyelamat menunda untuk mencari sekitar 200 jasad korban tewas di bawah bebatuan dan salju di Langtang.
Hingga Senin, 128 jenazah sudah ditemukan di sana.
“Tim penyelamat tidak bisa melanjutkan mencari jenazah sejak akhir pekan karena longsor terus terjadi dan berbahaya,” kata Bhattarai.
Gempa 7,9 SR melanda Nepal pada 25 April lalu dan hingga kini dilaporkan telah menewaskan 8.046 orang serta melukai 17.800 orang.
(stu)