JK Janji Membantu Kaum Rohingya di Aceh

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 10:13 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada para imigran Rohingya yang terdampar di tiga kabupaten Aceh.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada para imigran Rohingya yang terdampar di tiga Kabupaten Aceh. (Reuters/Irsan Mulyadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berjanji tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada para imigran Rohingya yang terdampar di tiga kabupaten Aceh.

"Kita bantu dalam konteks kemanusiaan. Jadi kalau mereka terdampar pasti kita tampung, di Pulau Galang, dan pasti diberi bantuan makanan," kata JK di Banjarmasin pada Senin (18/5).

JK juga menekankan dibutuhkan kerja sama internasional untuk mengatasi arus imigran dari Rohingya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia akan berperan aktif untuk membantu para imigran, namun kata JK, tujuan para imigran bukan ke Indonesia, melainkan ke Malaysia dan Australia dengan alasan mencari pekerjaan.  

Oleh karenanya, JK lebih memilih untuk menanti hasil putusan PBB dan pertemuan tiga Menteri Luar Negeri yakni, Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu besok dan diharapkan menghasilkan rekomendasi atau pilihan lebih baik.

"Kita tunggu saja bagaimana putusannya," kata JK.

Sebelumnya, lebih dari seribu imigran gelap asal Myanmar dan Bangladesh yang terdampar di tiga kabupaten di Aceh pada pekan lalu.

Kepala Kepolisian Resor Langsa, AKBP Sunarya menyatakan hingga saat ini di daerah Langsa terdapat 676 imigran yang ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Aceh, setelah ditemukan terombang-ambing di perairan Indonesia oleh nelayan setempat, 583 di Lhokseumawe, dan 47 lainnya di Tamiang.

Menurutnya, para imigran tersebut mendapat bantuan dari kantor imigrasi, Organisasi Migrasi Internasional (IOM), badan pengungsian PBB (UNHCR) serta masyarakat setempat.

Namun Sunarya juga mengatakan bahwa para imigran akan dideportasi kembali ke negara asal mereka.

"Telah ada kesepakatan antara kami, pihak imigrasi, Duta Besar Bangladesh dan atas arahan Menkopolhukam bahwa mereka akan dideportasi kembali ke negara asal," kata Sunarya ketika dihubungi CNN Indonesia, Senin (18/5).

(stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER