Myanmar Tangkap 15 Orang Terkait Terorisme

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 13:28 WIB
Situs Intercept melaporkan Myanmar menahan 15 orang yang dipercaya menjadi anggota kelompok teroris yang tidak jelas keberadaannya.
(Ilustrasi/Flickr/Charles Erbianco)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Myanmar menangkap lebih dari 15 warga Muslim yang dipercaya menjadi anggota kelompok teroris yang tidak jelas keberadaanya, berdasarkan laporan The Intercept pada Senin (25/5).

Intercept mengatakan ada kemungkinan Myanmar sengaja membuat organisasi teroris Islam untuk melanjutkan penganiayan terhadap warga Muslim di negara itu. Pemerintahan Myanmar menolak untuk merilis bukti apapun bahwa "Myanmar Muslim Army" benar-benar ada, menimbulkan keraguan tentang keberadaan kelompok itu.

Jumlah pasti yang ditahan antara September dan November 2014 tidak bisa ditentukan. Namun, Intercept memperoleh akses dokumen dan melakukan wawancara di Myanmar yang menunjukkan penangkapan itu mengarah ke tiga kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pertama, 12 orang dituduh mempunyai hubungan dengan anggota teroris. Kasus kedua berkaitan dengan lima orang yang didakwa menanam bom di beberapa lokasi di Myanmar. Terakhir, seorang warga dituduh memberikan dana ke kelompok teroris yang tidak ada.

Berdasarkan dokumen pengadilan, dikutip dari Intercept, terdakwa dilatih oleh tentara Muslim Myanmar. Namun, keberadaannya belum terbukti.

Etnis Rohingya merupakan salah satu populasi Muslim terbesar di Myanmar yang tidak memiliki kewarganegaraan. Anggotanya menghadapi penganiayaan oleh pemerintah negara itu sehingga memaksa banyak dari mereka melarikan diri dan menjadi korban perdagangan manusia.

Berdasarkan data dari PBB, terdapat lebih dari 800 ribu etnis Rohingya tanpa kewarganegaraan di Myanmar sementara sekitar 240 ribu lainnya mengungsi. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER