Aktivis Pro Demokrasi Hong Kong Kembali Ditolak Malaysia

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Jumat, 29 Mei 2015 20:13 WIB
Sebelumnya Malaysia telah melarang masuk dan mendeportasi Joshua Wong, pemimpin gerakan protes Occupy Central di Hong Kong.
Sebelumnya Malaysia telah melarang masuk dan mendeportasi Joshua Wong, pemimpin gerakan protes Occupy Central di Hong Kong. (Ilustrasi/Thinkstock)
Penang, CNN Indonesia -- Leung Kwok Hung menjadi aktivis pro demokrasi Hong Kong kedua yang ditolak di Malaysia. Sebelumnya, mahasiswa pemimpin gerakan Occupy Central Hong Kong, Joshua Wong, juga ditolak masuk negara itu.

Leung, pendiri Partai sayap kiri, Partai Liga Sosial Demokrat, diundang untuk berbicara di sebuah forum di Penang mengenai peristiwa Tiananmen dan budaya protes di Hong Kong.

Menurut postingan Facebooknya, Leung ditahan di Penang dan paspornya disita oleh pihak berwenang Malaysia pada Jumat sore, seperti dilansir Channelnews Asia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian naik pesawat Cathay Pacific CX722 dan diperkirakan tiba ke Hong Kong pada Jumat malam.

Leung merupakan warga Hong Kong kedua yang diusir dari Malaysia setelah pemimpin Occupy Central Joshua Wong Chi-Fung juga dideportasi pada beberapa hari yang lalu.

Kepala kepolisian Malaysia, ABu Bakar Khalid mengatakan dia tidak ingin Wong membahayakan hubungan antara Malaysia-China dan mengatakan tujuan

Wong berkunjung untuk menjelaskan bagaimana dia mengorganisasi demonstran di Hong Kong.

Tapi Wong Ji-Yuet, juru bicara untuk kelompok mahasiswa Scholarism yang diketuai Joshua Wong diizinkan masuk ke Malaysia untuk berbicara di  sana pada Kamis (28/5).

Baik Leung dan Wong, keduanya menjadi pembicara di sebuah acara “Malaysian Working Group on the 26th Anniversary of June 4,” yang diselenggarakan oleh Kelompok Sipil Perak dan Jurnalis Media China Penang dan Asosiasi Fotografer.

Penyelenggara mengatakan mereka mengundang Wong secara rahasia sehingga dia tidak dihentikan oleh pihak imigrasi. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER