Bom Meledak di Masjid Maiduguri Nigeria Tewaskan 10 Orang

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 31 Mei 2015 00:26 WIB
Diduga ledakan itu adalah bom bunuh diri yang menelan setidaknya 10 korban jiwa itu ada hubungannya dengan pemberontak Boko Haram.
Ilustrasi lambang Boko Haram. (REUTERS/Joe Penney)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah bom meledak di salah satu masjid dekat sebuah pasar minggu di Nigeria, Sabtu (30/5) siang waktu setempat. Masjid itu berada di timur laut kota Maiduguri, negara bagian Borno.
 
“Saya sedang berjalan menuju ke masjid ketika bom itu meledak di bagian dalam masjid,” kata Ibrahim Mohamed warga setempat kepada Reuters. Bom meledak tak berapa lama sebelum ibadah siang dilakukan, kata seorang sumber yang menyaksikan ledakan itu.
 
Diduga ledakan itu adalah bom bunuh diri yang menelan setidaknya 10 korban jiwa itu ada hubungannya dengan pemberontak Boko Haram yang masih bergerak di pinggiran kota.
 
Serangan ini terjadi sehari setelah pengangkatan Presiden Muhammadu Buhari, yang berikrar akan memberantas  kelompok Boko Haram dan memindahkan pusat komando operasi militer dari ibukota Abuja ke Maiduguri.
 
“Pria pengebom yang dicurigai anggota Boko Haram itu disebut memasuki masjid di dekat pasar mingguan itu dan meledakkan diri,” kata sumber dari kalangan militer.
 
Sumber dari kalangan militer itu mengatakan sebelumnya terjadi kontak senjata, di pagi hari. Tepatnya di sekitar jalan Dambia dekat pemukiman kecil di Mule, sekitar 10 kilometer dari Maiduguri, kota yang berpenduduk dua juta jiwa.

“Sebuah roket yang diluncurkan Boko Haram menimpa sebuah rumah dekat area Bulumkutu dan menewaskan lima orang. Orang-orang kami juga mengangkut enam mayat dari lokasi lain,” kata anggota milisi Mohammed Bunu. Pihak Boko Haram juga berusaha menembus kota dengan menggali parit di sekitar kota,  kata Bunu.

Serangan ini adalah lanjutan dari dia ledakan bom Jumat lalu di Tashan Alade,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

These attacks follow twin bomb blasts early on Friday in Tashan Alade, yang tak jauh dari kota Borno.  Ledakan itu telah menewaskan setidaknya tujuh orang.

Ribuan orang meninggal dan sekitar 1,5 juta kehilangan tempat tinggal sejak pemberontakan Boko Haram dimulai enam tahun lalu. Boko Haram ingin menerapkan hukum Islam dengan ekstrem di Nigeria, negara Afrika dengan kondisi ekonomi terbaik dan penghasil minyak terbanyak.

Awal tahun ini, organisasi itu sempat menguasai daerah yang lebih besar dari negara Belgia di timur laut Nigeria. Sejak saat itu sebenarnya Boko Haram sudah berusaha dipukul mundur dengan serangan militer dari Chad, Nigeria dan Kamerun di sepanjang perbatasan.

Namun tampaknya organisasi pemberontak itu bisa kembali dengan taktik gerilya setelah sempat kehilangan beberapa wilayah kekuasaannya. Mereka tetap bertahan di hutan cagar alam Sambisa.

“Mereka juga menggunakan kebrutalan yang luar biasa terhadap target lemah untuk meneruskan aksi seperti Al Shabaab di Kenya,” kata diplomat negara Barat di Abuja. Amerika Serikat dan Inggris Jumat lalu sepakat akan meningkatkan kerjasama militer dengan Nigeria untuk memerangi Boko Haram. (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER