Abuja, CNN Indonesia -- Tentara Nigeria berhasil menemukan hampir 300 perempuan yang diculik Boko Haram di dalam hutan, wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak bersenjata tersebut.
Diberitakan Reuters, Rabu (29/4), sebanyak 200 gadis perawan dan 93 perempuan itu ditemukan di dalam Hutan Sambisa dalam operasi militer menggempur persembunyian Boko haram awal pekan ini. Ini adalah salah satu kemajuan militer Nigeria dalam upaya memberantas kelompok bersenjata.
"Sejauh ini, militer telah menghancurkan dan membersihkan Sassa, Tokumbere dan dua kamp lainnya di wilayah Alafa, semuanya di dalam hutan Sambisa," kata juru bicara militer Nigeria, Kolonel Sani Usman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamp Tokumbere adalah tempat pelatihan paling besar Boko Haram, tempat menggembleng calon tentara anak. Banyak anggota Boko Haram tewas dalam penyerbuan militer tersebut, namun jumlahnya tidak disebutkan.
Penyerbuan ke Sambisa sebenarnya mulai sejak pekan lalu namun militer harus mundur pada Rabu lalu karena banyak ranjau peledak di dalam hutan. Pada Senin, tentara kembali memasuki hutan dan menemukan ratusan wanita tersebut pada Selasa sore.
"Kami mendapai para wanita itu dan menemukan lebih banyak lagi," ujar Usman.
Namun dalam pemeriksaan awal, para wanita ini bukanlah bagian dari 200 siswi yang diculik dari sebuah asrama sekolah di Chibok tahun lalu. Penculikan di Chibok memicu keprihatinan internasional dengan munculnya desakan dari berbagai tokoh dunia, termasuk ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama.
Sumber intelijen Nigeria yang dikutip Reuters mengatakan, para perempuan yang berhasil diselamatkan akan diperiksa lagi untuk memastikan apakah mereka korban penculikan atau istri dari para militan.
"Mereka sekarang senang dengan pembebasan tersebut. Besok akan diperiksa apakah mereka istri Boko Haram, dari Chibok, berapa lama di kamp, dan apakah mereka punya anak," ujar sumber Reuters.
Boko Haram yang sebelumnya menguasai wilayah sebesar Belgia di Nigeria tahun ini berhasil dipukul mundur berkat kekuatan gabungan darat dan udara yang dibantu tentara Chad, Niger dan Kamerun.
(den)