Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Nigeria menghancurkan sepuluh markas Boko Haram di wilayah terpencil di sebelah timur laut Nigeria, menyebabkan kelompok militan itu tersudut di tempat persembunyian terakhir mereka.
Melalui pernyataan tertulis, militer menyebutkan telah membunuh sejumlah besar pejuang militan Boko Haram di hutan Sambisa, dan menyita beberapa kendaraan tempur dan senjata anti pesawat.
Militer mengatakan satu orang tentara tewas dalam serangan pada Minggu (17/5) akibat ledakan ranjau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan orang tewas dan beberapa juta lainnya mengungsi akibat aksi Boko Haram selama enam tahun yang mencapai puncaknya ketika kelompok ini menguasi wilayah seukuran Belgia di Nigeria.
Namun, negara tetangga seperti Chad, Niger dan Kamerun melancarkan serangan gabungan dengan Nigeria tahun ini, dan berhasil merebut kembali semua wilayah yang diduduki Boko Haram sehingga kelompok ini terdesak ke dalam hutan Sambisa.
Nama Boko Haram yang memiliki arti ”Pendidikan barat adalah dosa" dalam Bahasa Hausa, menyerang balik dengan melancarkan gelombang serangan dalam seminggu terakhir, termasuk dua serangan di pusat daerah Maiduguri.
"Pasukan udara Nigeria aktif melakukan pengawasan udara untuk melacak gerakan teroris sebagai operasi yang berkelanjutan," kata Juru bicara Militer Chris Olukade dalam sebuah pernyataan.
Belum ada tanggapan dari Boko Haram yang biasanya memberikan pernyataan dan video lewat internet.
(stu/yns)