Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Bangladesh menangkap seorang tersangka anggota ISIS di ibu kota Dhaka, kata seorang pejabat kepolisian pada Minggu, beberapa hari setelah penangkapan
dua orang lain termasuk manajer IT anak perusahaan Coca Cola.Tersangka yang ditangkap pada Sabtu malam adalah koordinator ISIS di Bangladesh.
"Kami menangkapnya dengan ratusan video pelatihan terkait untuk ekstremis Islam, dan juga sejumlah besar buku-buku tentang al Qaeda dan IS diterjemahkan ke Bangla," kata Shaikh Nazmul Alam, wakil komisaris Divisi Intelijen Detektif dan Kriminal Bangladesh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan pria yang ditahan adalah Abdullah al Galib, mantan anggota Hizbut Tahrir, dan pengikut Ansarullah Bangla Team, dua kelompok militan Islam di Bangladesh yang berpenduduk mayoritas Muslim.
"Kami telah mengikuti dia dalam waktu yang lama dan menangkapnya kemarin malam dari Banani, daerah elit di kota," kata Alam.
Dia mengatakan polisi menduga al Galib bertujuan mendirikan kekhalifahan Islam dan bersekongkol untuk membunuh "tokoh penting negara."
Polisi Bangladesh telah menangkap lebih dari selusin orang dalam beberapa bulan terakhir yang diduga berhubungan dengan ISIS, menambah kekhawatiran kelompok ekstremis itu memperkuat pengaruh mereka di kawasan Asia Selatan.
Namun masih belum jelas apakah militan di Bangladesh melakukan aksi atas inisiatif sendiri atau sebagai bagian dari pusat ISIS di Timur Tengah.
(stu)