Jakarta, CNN Indonesia -- Tentara India menewaskan empat militan setelah baru tembak selama enam belas jam di wilayah Kashmir.
Insiden baku tembak itu meletus di dekat kota perbatasan India-Pakistan, Tangdhar, setelah para militan terlihat mendekati pangkalan militer dan kemudian berlindung di dua rumah, kata seorang perwira polisi, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena tidak berwenang untuk membahas masalah ini.
Tentara menembakkan mortir dan senapan mesin ke arah bangunan dan menurunkan 40 tentara dari unit komando elit untuk melawan militan itu. Tentara sedang mencari dua militan yang kemungkinan telah melarikan diri, katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa ledakan di dua rumah saat militan membawa sejumlah besar amunisi yang meledak dalam operasi militer," kata petugas itu.
Pejabat senior polisi, Garib Dass, mengkonfirmasi bahwa empat orang tewas dalam bentrokan itu.
India dan Pakistan telah mengalami tiga perang sejak kemerdekaan mereka pada 1947, dua diantaranya karena Kashmir, yang diklaim oleh kedua negara.
Separatis Muslim di Kashmir telah memerangi pasukan India sejak 1989. India menuduh Pakistan memberi pelatihan dan mempersenjatai para pemberontak di Kashmir, mengontrol dan mengirim mereka ke sisi India.
Pakistan menyangkal tudingan itu, mengatakan mereka hanya menawarkan dukungan diplomatik untuk Muslim Kashmir yang menghadapi pelanggaran hak asasi manusia di tangan pasukan keamanan India. India menyangkal pelanggaran hak asasi.
Ini adalah serangan besar kedua bagi militer India setelah minggu lalu tiga tentara tewas ditembak oleh gerilyawan.
(stu)