Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Arab Saudi menawarkan hadiah uang tunai hingga miliaran rupiah bagi informasi pelaku pengeboman dua masjid Syiah beberapa pekan lalu. Diperkirakan ada 16 pelaku yang menjadi dalang pengeboman tersebut.
Diberitakan Reuters, Rabu (3/6), Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan akan memberikan hadiah 5 juta riyal atau lebih dari Rp17 miliar bagi pemberi informasi keberadaan pada 16 buronan yang diduga anggota ISIS tersebut.
Kementerian itu juga menyediakan hadiah sebesar 7 juta riyal, setara Rp24 miliar, untuk informasi yang bisa menggagalkan serangan di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua orang yang terlibat dalam penangkapan akan mendapat ganjaran," ujar pernyataan Kemendagri Saudi yang disampaikan di media pemerintah SPA.
Pengeboman masjid Syiah terjadi Jumat pekan lalu di kota Dammam, menewaskan pelaku pengeboman dan empat orang lainnya. Pelaku diketahui adalah warga Saudi berusia 20 tahun, Khalid al-Wahbi al-Shemmari.
Seminggu sebelumnya, pengeboman juga terjadi di masjid Syiah desa al-Qadeeh, menewaskan 22 orang.
Kerajaan Saudi merilis foto dan identitas ke-16 orang yang diduga berada di balik dua pengeboman tersebut.
Kelompok militan ISIS yang menguasai sebagian Irak dan Suriah mengaku berada di balik penyerangan tersebut. ISIS mengaku ingin mengusir penganut Syiah dari Semenanjung Arab dan menyerukan para pemuda Saudi untuk bergabung bersama mereka.
(stu)