Banyak Negara Sumbang Dana untuk RI Atasi Masalah Imigran

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 17:05 WIB
Sejumlah negara timur tengah dan anggota OKI bersedia menyumbangkan dana untuk membantu Indonesia mengatasi masalah imigran.
Menurut catatan UNHCR, saat ini ada 1.974 pengungsi asal Rohingya dan Bangladesh yang ditampung di sejumlah kabupaten di Aceh. (Reuters/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kunjungan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi ke sejumlah negara timur tengah dan anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada akhir Mei lalu membawa isu ribuan imigran gelap yang terdampar di Indonesia. Melihat kondisi ini, sejumlah negara timur tengah bersedia menyumbangkan dana untuk membantu Indonesia mengatasi masalah imigran.

Menurut keterangan dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir, negara Timur Tengah siap berkomitmen dalam membantu masalah imigran.

"Ketika Bu Menteri (Retno Marsudi) mengadakan kunjungan ke negara Timur Tengah, Indonesia mendapatkan penghargaan berupa pujian-pujian dari negara Timur Tengah atas tindakan Indonesia terhadap imigran, dan mereka berkomitmen untuk membantu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, pada Kamis (4/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata mengungkapkan negara Timur Tengah menilai masalah imigran tersebut merupakan masalah kemanusiaan, dan berkomitmen untuk membantu Indonesia. Meskipun banyak dari mereka yang belum menandatangani konvensi PBB tahun 1951 soal pengungsi.

"Mereka menganggap masalah imigran merupakan masalah kemanusiaan sehingga mereka ingin membantu. Qatar memberikan bantuan dana US$50 juta, Gambia menawarkan diri sebagai negara yang siap untuk melakukan resettlement (pemukiman kembali)," kata Tata, sapaan akrab Arrmanatha.

(Baca juga: Bantu Rohingya, Qatar Janji Berikan Rp658 Miliar untuk RI)

Pemerintah Indonesia bersedia menampung para imigran selama satu tahun, yang akan terhitung sejak dicapainya kesepakatan antara Indonesia, Malaysia dan sejumlah lembaga internasional terkait rencana ke depan untuk mengatasi masalah ini.

"Negara-negara timur tengah menunggu work plan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk setahun kedepan. Jadi nanti kalau sudah selesai baru ketahuan kita membutuhkan dana berapa selama setahun dan mereka baru akan bantu," kata Andy Rachmianto, Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata, Kemenlu RI.

Selain negara Timur Tengah, kucuran dana juga dijanjikan oleh Amerika Serikat dan Australia untuk membantu masalah imigran di Indonesia. Amerika Serikat memberikan dana sebesar US$3 juta, Rp39,6 miliar. Sementara, Australia memberikan dana sebesar US$5 juta, atau sekitar Rp66 miliar.

Menurut catatan UNHCR, saat ini ada 1.974 pengungsi asal Rohingya dan Bangladesh yang ditampung di Aceh. Mereka diselamatkan nelayan Aceh dari kapal nelayan yang terkatung di lautan selama berbulan-bulan, dalam keadaan dehidrasi dan kelaparan. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER