Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 331 orang dikonfirmasi tewas setelah tim penyelamat berhasil mengevakuasi jenazah para korban dari kapal pesiar
Eastern Star yang tenggelam di Sungai Yangtze, China awal pekan lalu.
Dilaporkan kantor berita China, Xinhua, pemerintah mengumumkan total korban tewas yang jasadnya dievakuasi pada Sabtu (6/6) pukul 8 pagi waktu setempat.
Kapal
Eastern Star yang memuat 458 orang, terdiri dari para 406 penumpang dan wisatawan lansia berusia antara 50-80 tahun serta 47 awak kapal, tenggelam di Sungai Yangtze pada Senin (1/6) malam. Hingga saat ini, hanya 14 korban yang berhasil di selamatkan, sementara lainnya masih dinyatakan hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal nahas ini sedang dalam perjalanan menuju Kota Chingqing dari Nanjing dan tenggelam pada jam 21.28 waktu setempat di bagian Jianli, Sungai Yangtze.
Kapten dan ahli mesin kapal yang berhasil diselamatkan menyatakan bahwa kapal ini tenggelam dengan cepat setelah masuk ke pusat putaran angin puyuh.
Radio milik pemerintah melaporkan bahwa kapal itu terbalik dalam waktu dua menit, dan tidak ada panggilan darurat yang dikeluarkan. Sementara, media pemerintah lain melaporkan tujuh orang berenang ke pinggir sungai untuk memberi tahu aparat.
Sepekan terakhir, televisi pemerintah China menayangkan rekaman dramatis ketika para petugas penyelamat berusaha memotong lambung kapal yang terbalik itu.
Stasiun televisi ini kemudian melaporkan para penyelam berhasil menarik seorang perempuan berusia 85 tahun, dan dia dalam keadaan sehat.
Presiden China, Xi Jinping, telah memerintahkan untuk berusaha semaksimal mungkin dalam operasi penyelamatan, dan Perdana Menteri Li Keqiang telah mengunjungi lokasi kejadian di Provinsi Hubei.
Xinhua juga melaporkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan kapal itu tidak kelebihan penumpang, dan memiliki cukup jaket penyelamat untuk penumpang yang diangkut. Dilaporkan pula bahwa mereka yang berhasil diselamatkan memang mengenakan jaket penyelamat.
Harian Hubei juga melaporkan bahwa kapal
Eastern Star dimiliki oleh
Chingqing Eastern Shipping Corporation, yang menyelenggarakan wisata kunjungan di sepanjang wilayah Tiga Ngarai di Sungai Yangtze. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak 1967.
Polisi telah menahan kapten dan kepala ahli mesin kapal
Eastern Star yang berhasil diselamatkan untuk dimintai keterangan.
(ama/ama)