Dua Belas Anggota Keluarga Asal Inggris Diduga ke Suriah

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 12:47 WIB
Tiga bersaudara dengan sembilan anak mereka diduga sudah pergi ke Suriah setelah tak bisa dihubungi hampir seminggu.
(Ilustrasi/Laudy Gracivia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga bersaudara asal Inggris dikhawatirkan pergi ke Suriah dengan anak-anak mereka, beberapa masih berumur tiga tahun.

Dilansir dari Independent pada Senin (15/6), 12 orang dari keluarga Dawood yang berasal dari Bradford diduga sudah menyeberang ke Suriah. Salah satu kerabat mereka juga diketahui sudah bergabung dengan kelompok ekstremis di Suriah.

Menurut Balaal Khan, pengacara untuk ayah dari anak-anak yang dibawa, tiga bersaudara Khadija Dawood, 30, Sugra Dawood, 34 dan Zohra Dawood, 33, meninggalkan Inggris pada 28 Mei untuk pergi ziarah ke Arab Saudi. Mereka pergi dengan sembilan anak mereka dan seharusnya kembali ke Inggris pada 11 Juni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khan mengidentifikasi anak yang hilang adalah Muhammad Hasseb (5), Maryam Siddiqui (7), Ismaeel Iqbal (3), Mariya Iqbal (5), Zaynab Iqbal (8), Ibrahim Iqbal (14), Junaid Ahmed Iqbal (15), Haafiyah Binti Zubair (8) dan Nurah Binti Zubair (5).

Kerabat dan keluarga tidak mendengar kabar dari mereka hampir seminggu dan diyakini pada 9 Juni mereka terbang dari Madinah ke Saudi Arabia lalu ke Istanbul, Turki, rute yang biasa digunakan untuk masuk ke Suriah.

"Ayah (anak-anak itu) putus asa, mereka merasa tidak berdaya dan mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka ingin anak-anak mereka keluar dari bahaya," kata Khan.

“Kecurigaan, dan perhatian utama, adalah para perempuan tersebut telah membawa anak-anak mereka ke Suriah," tambah Khan.

Khan mengatakan polisi diinformasikan lima atau enam hari yang lalu namun mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena anak-anak itu dibawa ke wilayah di luar yurisdiksi kepolisian.

"Kami sepenuhnya peduli terhadap keselamatan keluarga dan menginginkan setiap orang yang mempunyai informasi untuk melapor," kata Russ Foster, asisten kepala kepolisian. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER