Pelaku Penembakan di Charleston Akui Semua Perbuatannya

Christina Andhika Setyanti/CNN | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 22:45 WIB
Tersangka penembakan gereja di Charleston, Dylann Roof mengaku kalau dia memang melakukan perbuatan tersebut.
Dylann Roof, pelaku penembakan di gereja Charleston (REUTERS/Jason Miczek)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka penembakan gereja di Charleston, Dylann Roof mengakui semua aksi teror yang sudah dilakukannya. Ia mengaku melakukan penembakan dan juga membunuh sembilan orang di gereja tersebut.

Kepada penyidik, Roof mengatakan hal ini dilakukannya untuk menimbulkan perang antar ras. Saat penembakan terjadi salah satu korban selamat mengatakan kepada Sylvia Johnson bahwa Roof menjawab permintaan seorang pria yang memintanya berhenti melakukan hal itu. "Tidak, kalian memperkosa perempuan kami, dan mengambil alih seluruh negeri... saya harus melakukan apa yang harus dilakukan."

Mengutip CNN, kepada pihak berwenang, Roof mengaku menyerang warga sipil tak bersenjata untuk tujuan politik dan aksi teror. Roof tak banyak bicara, namun ia dihadapkan di pengadilan Carolina Selatan pada hari Jumat (19/6) pukul 14.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut polisi Charleston, ia akan menghadapi sidang obligasi. Dia didakwa melakukan pembunuhan terhadap sembilan orang, kepemilikan senjata api dan tindak pidana kekerasan.

Teman sekamarnya, Joey Meek mengatakan kepada ABC bahwa Roof sudah merencanakan sesuatu hal selama enam bulan, meskipun dia tidak pernah melakukan semuanya itu.

"Saya pikir dia ingin sesuatu yang besar seperti Trayvon Martin," kata Meek. Trayvon Martin adalah seorang remaja Florida berkulit hitam yang tewas ditembak oleh George Zimmerman yang akhirnya dibebaskan dari tuduhan pembunuhan dan memprovokasi protes besar-besaran. "Dia ingin menyulut perang ras lagi." (chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER