Charleston, CNN Indonesia -- Penangkapan Dylann Roof, seorang pemuda berusia 21 tahun yang diduga melakukan penembakan di gereja Afrika-Amerika, Charleston membuat pamannya angkat bicara. Paman Roof, Carson Cowles mengaku khawatir perilaku Roof jadi demikian karena ia terlalu banyak dan lama terkurung di kamarnya.
Ibu Roof, kata Cowles, beberapa tahun lalu juga sangat khawatir dengan perilaku Roof. Roof dianggap terlalu pendiam, bersuara lembut dan terlalu introvert.
Cowles mengaku mencoba untuk menjadi mentor bagi keponakannya itu. "Dia tidak suka itu, dan hubungan kami renggang," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang lain yang mengenalnya menggambarkan Roof sebagai pemuda yang bermasalah. Roof sendiri mengatakan kalau polisi pernah menangkapnya di awal tahun karena kepemilikan obat penghilang sakit, buprenorfin tanpa resep. Obat ini digunakannya untuk menghilangkan rasa tertekan akibat orang tuanya yang terus memintanya mendapatkan pekerjaan.
"Saya mengatakan bahwa dia seperti anak 19 tahun, tidak punya pekerjaan, SIM atau lainnya. Dia hanya diam di kamarnya," kata Cowles dalam wawancara telepon, dikutip dari Reuters.
Namun di ulang tahunnya yang ke-21 tahun ini, ayah Roof, Ben Roof, memberikan sebuah hadiah. Pamannya mengatakan, Roof diberi hadiah sebuah pistol kaliber 45.
"Saya baru bicara dengan dia beberapa menit di telepon, kemudian dia langsung berkata,'Ya saya di luar dan berlatih membidik target dengan pistol baru saya,'" kata Cowles menirukan Roof.
"Tak ada seorang pun di keluarga saya yang menyangka hal ini akan terjadi. Jika memang benar dia (yang melakukannya), dan saat dia ditangkap, dia harus membayar semuanya," ujarnya sebelum Roof berhasil ditangkap.
Seorang perempuan yang diduga ibu Roof, Amelia Roof atau Amy menolak memberi komentar terkait hal ini. "Kami tidak akan pernah mau diwawancara," katanya.
Akibat aksinya menyerang gereja di Charleston ini, setidaknya delapan orang tewas di tempat dan seorang lainnya meninggal di rumah sakit. Polisi meyakini bahwa ini adalah kejahatan bermotifkan kebencian untuk kelompok tertentu, dalam hal ini adalah warga kulit hitam.
(chs/chs)