Panas Tewaskan 748 Orang di Pakistan, Kamar Mayat Penuh

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 06:38 WIB
Suhu tertinggi dalam 15 tahun di Pakistan tercatat pada Sabtu pekan lalu yang mencapai 44,8 derajat celcius.
Suhu tertinggi dalam 15 tahun di Pakistan tercatat pada Sabtu pekan lalu yang mencapai 44,8 derajat celcius. (Reuters/Akhtar Soomro)
Karachi, CNN Indonesia -- Berpuasa di bulan Ramadan tahun ini menjadi cobaan terberat bagi warga Pakistan, seiring gelombang panas yang menerpa negara itu. Korban tewas akibat terjangan panas bahkan telah mencapai 748 orang.

Diberitakan CNN, Rabu (24/6), korban tewas tersebut berada di wilayah sekitar Karachi. Sebelumnya, pemerintah melaporkan korban di Karachi saja telah mencapai 323 orang dalam tiga hari terakhir.

Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Ahmed Kamal mengatakan bahwa korban tewas terus berjatuhan di Provinsi Sindh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah mengatakan, jumlah pasien akibat gelombang panas yang dirawat di rumah sakit terbesar di Karachi, Jinnah, telah mencapai 2.360 orang.

Banyaknya orang tewas membuat kamar mayat kewalahan, mereka hampir kehabisan tempat untuk meletakkan jenazah korban gelombang panas.

Pemerintah Provinsi Sindh telah mencanangkan keadaan darurat di semua rumah sakit pemerintah. Dengan status ini, seluruh personel medis dibatalkan cutinya dan pasokan obat-obatan terus didatangkan.
Warga di Karachi, Pakistan, mendinginkan diri di sebuah sungai di tengah gelombang panas yang menerpa. (Reuters/Faisal Mahmood)
Suhu tertinggi dalam 15 tahun di Pakistan tercatat pada Sabtu pekan lalu yang mencapai 44,8 derajat celcius. Temperatur pada Minggu turun sedikit ke angka 42,5 derajat celcius.

Panas menjadi salah satu cobaan terberat warga Pakistan saat berpuasa bulan ini. Keadaan diperparah oleh pemadaman listrik yang kerap terjadi karena pembangkit tidak sanggup memenuhi kebutuhan daya bagi 20 juta warga Karachi.

Kejadian yang sama sebelumnya dialami oleh negara tetangga Pakistan, India. Bulan lalu, suhu panas menewaskan lebih dari 2.000 orang di India. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER