Baku Tembak Militan dan Militer Pakistan, 26 Tewas

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 08 Jun 2015 16:57 WIB
Sebanyak 26 tewas, sebagian besar adalah militan Islam, akibat baku tembak dan bom bunuh diri antara militan dan militer Pakistan.
Juni lalu, Pakistan melancarkan serangan besar terhadap gerilyawan di Waziristan Utara, yang menyebabkan ratusan ribu orang melarikan diri, mencari tempat berlindung. (Getty Images/Daniel Berehulak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 19 militan Islam dan tujuh tentara Pakistan tewas dalam pertempuran sengit pada Senin (8/6) pagi di dekat Dattakhel, sebuah kota dekat perbatasan Afghanistan.

Menurut pejabat keamanan, tujuh tentara Pakistan tewas ketika salah satu gerilyawan meledakkan dirinya saat mereka berusaha untuk memburu militan di Waziristan Utara, daerah di mana bentrokan kerap kali terjadi.

Sumber suku mengatakan para militan menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di Dattakhel yang menyebabkan baku tembak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber dari militan Taliban—yang bersembunyi di dekat perbatasan dengan Afghanistan—mengatakan hanya satu militan yang tewas dan tiga terluka, tapi militer Pakistan mengatakan 19 gerilyawan tewas dalam bentrokan itu.

"Sembilan belas teroris tewas, termasuk lima dari komandan mereka, dalam baku tembak intens dengan pasukan keamanan tadi malam di kantong yang belum bersih di sepanjang perbatasan Utara Waziristan-Afghanistan," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu juga menyatakan bahwa salah satu militan meledakkan rompi bunuh diri karena ia dikelilingi oleh militer, menewaskan tujuh tentara. Meskipun militan dan pasukan keamanan bentrok hampir setiap hari di wilayah-wilayah suku, jumlah korban tewas dalam insiden pada Senin (8/6) adalah salah satu yang tertinggi.

Juni lalu, Pakistan melancarkan serangan besar terhadap gerilyawan di Waziristan Utara, yang menyebabkan ratusan ribu orang melarikan diri, mencari tempat berlindung.

Otoriras militer Pakistan mengatakan baru-baru ini bahwa mereka telah membersihkan 80 persen dari daerah suku yang dikuasai oleh militan.

Kampanye melawan pemberontak yang bersembunyi di daerah terpencil sebagian besar dilakukan oleh pasukan bom Pakistan dan serangan drone Amerika Serikat.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa Dattakhel dan Lembah Shawal di dekatnya masih berada di bawah kendali militan, dan tentara belum meluncurkan serangan darat besar di daerah tersebut. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER