Kemlu: Tak Ada Laporan Korban WNI di Gelombang Panas Pakistan

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Kamis, 25 Jun 2015 17:45 WIB
Kemlu RI mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait jumlah korban WNI akibat terkena dampak gelombang panas di Pakistan.
Sebelumnya, pemerintah Pakistan melaporkan korban tewas di Karachi telah mencapai 780 orang. (Reuters/Akhtar Soomro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait jumlah korban yang merupakan warga negara Indonesia akibat terkena dampak gelombang panas di Pakistan.

"Dari semalam belum ada laporan jatuhnya korban WNI. Harapan kami tidak ada tetapi akan kami terus ikuti," ujar juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (25/6).

Pria yang akrab disapa Tata ini mengaku terus mengawasi perkembangan di negara tersebut. Menurutnya, Indonesia akan selalu siap membantu pemerintah Pakistan jika diperlukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia saat ini terus melihat kebutuhannya apa. Kalau ada yang bisa dibantu, akan kami berikan bantuan yang diperlukan Pakistan," ujar Tata.

Sementara ini, korban tewas akibat terjangan gelombang panas di Pakistan telah mencapai 748 orang per 24 Juni kemarin. Diberitakan CNN, korban tewas tersebut berada di wilayah sekitar Karachi.

Sebelumnya, pemerintah Pakistan melaporkan korban tewas di Karachi telah mencapai 780 orang.

Banyaknya korban tewas yang berjatuhan ini sontak membuat sejumlah rumah sakit di Pakistan kewalahan. Mereka hampir kehabisan tempat untuk meletakkan jenazah korban gelombang panas di kamar mayat.

Suhu tertinggi dalam 15 tahun di Pakistan tercatat pada Sabtu pekan lalu yang mencapai 44,8 derajat celcius. Temperatur pada Minggu turun sedikit ke angka 42,5 derajat celcius.

Panas menjadi salah satu cobaan terberat warga Pakistan saat berpuasa bulan ini. Keadaan diperparah oleh pemadaman listrik yang kerap terjadi karena pembangkit tidak sanggup memenuhi kebutuhan daya bagi 20 juta warga Karachi.

Kejadian yang sama sebelumnya dialami oleh negara tetangga Pakistan, India. Bulan lalu, suhu panas menewaskan lebih dari 2.000 orang di India. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER