Pemenggalan oleh Terduga ISIS, Presiden Perancis Pulang

Ike Agestu | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jun 2015 18:00 WIB
Presiden Perancis yang sedang berada di Belgia dalam pertemuan Uni Eropa segera pulang karena peristiwa pemenggalan oleh terduga ISIS di sebuah pabrik gas.
(Reuters/Emmanuel Foudrot)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Perancis Francois Hollande, dilaporkan akan segera pulang ke Perancis, mempersingkat kunjungannya di Brussels, Belgia, karena serangan terduga ISIS yang di sebuah pabrik gas di tenggara Perancis. Hollande sedang berada di Brussels untuk menghadiri pertemuan Uni Eropa.

Tiba di Perancis, Hollande dijadwalkan bertemu dengan Dewan Pertahanan, selambatnya 15 jam ke depan.

Serangan terduga ISIS mengejutkan Perancis pada Jumat (26/6), ketika dua orang menyerang sebuah pabrik gas, Air Products, menyebabkan ledakan dan memenggal kepala seorang korban lalu menancapkan kepalanya di pagar kawat pabrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNN melaporkan bahwa kepala tersebut dipenuhi tulisan Arab dan disampingnya, terdapat bendera bertuliskan aksara Arab.

Serangan yang terjadi di kota Saint-Quentin-Fallavier, 30 km dari Lyon ini mengakibatkan satu orang tewas.

Pihak berwenang setempat menyatakan saat ini satu orang pelaku telah dibekuk pihak kepolisian.

Dilaporkan France24, pelaku membuka botol gas dan memicu ledakan, menyebabkan beberapa orang terluka.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyampaikan simpatinya kepada Hollande di Brussels.

“Perdana Menteri (Cameron) baru saja berbicara pada Presiden Hollande untuk mengekspresikan simpatinya terhadap insiden yang sepertinya terjadi di sana,” kata sumber Reuters. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER