Taiz, CNN Indonesia -- Ribuan tahanan, termasuk para anggota al-Qaidah berhasil kabur dari penjara di Yaman di tengah pertempuran antara aparat dan militan.
Diberitakan Reuters, insiden yang terjadi pada Selasa (30/6) membuat 1.200 tahanan kabur, beberapa di antaranya adalah tahanan al-Qaidah yang dianggap berbahaya.
"Pendukung al-Qaidah hari ini menyerang penjara di pusat kota Taiz dan membuat lebih dari 1.200 tahanan berbahaya kabur," ujar kantor berita pemerintah, Saba, yang mengutip aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi di tengah upaya beberapa negara Timur Tengah mengalahkan kekuatan pemberontak Syiah Houthi di Yaman. Taiz merupakan salah satu incaran serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi setelah Houthi memasuki kota itu Maret lalu.
Namun tiga bulan serangan udara ke Yaman belum sanggup memukul mundur Houthi dan tentara loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh.
Aparat keamanan mengatakan bahwa tentara Saleh tiba-tiba mendekat saat aparat di penjara bertempur sengit dengan pasukan pendukung Al-Qaidah, atau yang disebut "komite populer."
"Pertempuran sengit terjadi di penjara pusat dan komisi populer mendekat lalu menguasai wilayah itu, namun tentara Saleh membuka pintu penjara," kata aparat.
Sebelumnya pada April lalu, tahanan al-Qaeda juga kabur dari penjara di Mukalla setelah pasukan pemerintah mengabaikan kota itu.
(stu)