Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang aktor Portugal ditangkap di pesawat oleh polisi saat akan lepas landas dari bandara Paris, karena laporan seorang penumpang yang mendengar ia sedang bersenandung dan bermeditasi dan menduganya sebagai teroris.
"Polisi mengatakan kepada saya bahwa saya dikecam sebagai tersangka terorisme di pesawat karena saya membaca Al-Quran dengan suara keras, bahwa saya sedang membaca teks yang melibatkan kata-kata 'kematian' dan 'bom'," kata pria itu, Heitor Lourenco, ditayangkan di televisi Portugal, SIC.
Lourenco, 47, mengatakan ia membaca teks di perangkat tablet dengan karakter Tibet. Tablet itu memiliki timer untuk menentukan berapa lama ia telah bermeditasi, yang mungkin diasosiasikan dengan bom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(stu)