Dokter Berkurang, 4.000 Ibu di Negara Ebola Terancam Tewas

Fadli Adzani/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2015 13:57 WIB
Sekitar 4000 wanita bisa meninggal akibat komplikasi yang terjadi selama masa kehamilan dan melahirkan di negara yang terjangkit Ebola karena dokter berkurang.
Sekitar 4000 wanita bisa meninggal akibat komplikasi yang terjadi selama masa kehamilan dan melahirkan di negara yang terjangkit Ebola karena dokter berkurang. (Reuters/James Giahyue)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 4000 wanita bisa meninggal akibat komplikasi yang terjadi selama masa kehamilan dan melahirkan di negara-negara yang terjangkit virus Ebola, karena berkurangnya jumlah dokter, bidan dan perawat yang meninggal karena virus mematikan tersebut.

Dalam laporan Bank Dunia yang dirilis Rabu (8/7), berkurangnya jumlah petugas kesehatan karena Ebola dapat meningkatkan kematian para ibu di Guinea sebanyak 38%, 74% di Sierra Leone dan lebih dari 100% di Liberia.

"Berkurangnya petugas kesehatan karena Ebola dapat meningkatkan kematian ibu sampai tingkat yang terakhir terlihat di negara-negara ini pada 15-20 tahun yang lalu," kata Markus Goldstein, seorang ahli ekonomi dari Bank Dunia, dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas keamanan telah banyak tewas di negara-negara yang terjangkit Ebola.

Lebih dari 500 petugas keamanan menjadi bagian dari 11,200 orang yang terbunuh di Afrika Barat karena virus yang terus merenggut jiwa tersebut.

Selain itu, kurangnya keterampilan medis juga ikut membebani sistem kesehatan di negara-negara Afrika yang sudah buruk.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Senin (5/8) bahwa dibutuhkan dana sebesar US$696 juta untuk membangun kembali pelayanan kesehatan di Guinea, Sierra Leone dan Liberia selama dua tahun kedepan.

Mereka juga menegaskan, 240 dokter, bidan dan perawat harus segera ditunjuk secepatnya untuk dikirim ke tiga negara tersebut agar dapat mengurangi jumlah kematian ibu.

Secara keseluruhan, ketiga negara itu membutuhkan 43.500 petugas kesehatan untuk memenuhi perlindungan kesehatan yang diwajibkan oleh Tujuan Pembangunan Milenium (MDG).

"Negara-negara ini membutuhkan investasi segera dalam sistem kesehatan. Dimulai dari peningkatan substansial dalam jumlah petugas kesehatan yang terlatih," jelas Tim Evans, direktur senior kesehatan, gizi dan populasi di Bank Dunia. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER