Dua Pekerja Kesehatan Inggris Positif Ebola

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2015 06:38 WIB
Dua pekerja kesehatan militer Inggris itu terinfeksi saat bekerja di Sierra Leone, salah satu negara yang menanggung epidemi tertinggi di Afrika.
Sierra Leone tetap menjadi negara dengan tingkat transmisi tertinggi dan pada 10 Maret masih memiliki 127 pasien Ebola di pusat pengobatan di seluruh negeri. (Reuters/Baz Ratner)
Jakarta, CNN Indonesia -- Due pekerja kesehatan militer Inggris dinyatakan positif mengidap Ebola setelah bekerja di Sierra Leone.

“Penyelidikan tentang bagaimana pekerja militer terkena virus saat ini sedang berlangsung dan pelacakan terhadap individu yang melakukan kontak terakhir dengan pekerja yang didiagnosis tersebut sedang dilakukan," kata Departemen Kesehatan Masyarakat Inggris dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters pada Rabu (11/3).

Pejabat bandara mengatakan bahwa sebuah pesawat dijadwalkan sekitar tengah malam waktu setempat untuk membawa pasien tersebut kembali ke Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris, yang pernah menjajah Sierra Leone telah mengirimkan hampir 800 tentara untuk membantu kampanye dalam mengontrol epidemi di Sierra Leone dan untuk membangun pusat-pusat pengobatan.

Selain itu, ratusan pekerja kesehatan nasional menjadi tenaga sukarelawan di Sierra Leone.

Dua warga Inggris yang tertular virus telah berhasil dirawat di rumah sakit Royal Free, London, dan pekerja kesehatan lain juga telah dirawat di sana.

Belum jelas mengapa para petugas tersebut tak dirawat di fasilitas British Kerry Town Ebola dekat ibu kota Freetown, Sierra Leone, yang memiliki bagian khusus bagi pekerja kesehatan dan staf internasional yang terinfeksi.

Ebola kini telah menewaskan hampir 10 ribu orang di tiga negara Afrika Barat, Guinea, Sierra Leone dan Liberia, dan menginfeksi lebih dari 24.200 orang sejak wabah ini dimulai di Guinea tahun lalu.

Tingkat infeksi baru turun dengan cepat dalam beberapa bulan terakhir, dan Liberia pekan lalu membebaskan pasien Ebola terakhir dari rumah sakit.

Sierra Leone tetap menjadi negara dengan tingkat transmisi tertinggi dan pada 10 Maret masih memiliki 127 pasien Ebola di pusat pengobatan di seluruh negeri, menurut laporan kementerian kesehatan pemerintah.

Sebuah uji klinis obat eksperimental Tekmira Farmasi Corp TKM-Ebola-Guinea dijadwalkan dimulai pada Rabu di Sierra Leone, kata Wellcome Trust, badan amal kesehatan global dari Inggris. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER