Polandia Akan Menerima 2.000 Imigran Suriah dan Afrika Utara

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 13:39 WIB
Polandia akan menerima 2.000 imigran dari Suriah dan Afrika Utara pada 2017.
Sebanyak 40 ribu pencari suaka yang sudah berada di Italia dan Yunani akan dialihkan ke negara-negara Uni Eropa lainnya. (Reuters/Antonio Parrinello)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polandia setuju untuk menerima 2.000 imigran dari Suriah dan Afrika Utara pada 2017, kata Kementerian Dalam Negeri Polandia, pada Kamis (9/7), sebagai bagian dari rencana Uni Eropa untuk memindahkan pengungsi dan mengurangi krisis migrasi di negara-negara Eropa selatan.

"Wakil menteri menyatakan hari ini pada pertemuan informal dengan rekan-rekannya di Luxembourg bahwa Polandia akan siap untuk menjadi tuan rumah bagi 2.000 orang (pengungsi) pada 2017," kata juru bicara kementerian Malgorzata Wozniak.

"Tujuan kami adalah menunjukkan solidaritas dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, solidaritas yang pernah Polandia alami sebelumnya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polandia, bersama dengan beberapa negara Eropa tengah dan timur lainnya, menolak kuota wajib imigran yang diusulkan sebelumnya oleh Komisi Eropa.

Pada Juni, para pemimpin Uni Eropa mendukung cara untuk melawan krisis migrasi di Mediterania dengan berbagi 60 ribu pengungsi dan pencari suaka selama dua tahun ke depan, tetapi gagal untuk memutuskan pasti negara-negara yang akan menerima pengungsi.

Menurut rencana yang dibahas pada pertemuan di Luksemburg pada Kamis, 20 ribu pengungsi akan dipindahkan di Eropa langsung dari negara asal atau transit, seperti warga Suriah yang melarikan diri dari perang atau pengungsi Suriah yang sudah berada di Libanon atau Yordania.

Sebanyak 40 ribu pencari suaka yang sudah berada di Italia dan Yunani akan dialihkan ke negara-negara Uni Eropa lainnya. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER