Washington, CNN Indonesia --
Agen FBI yang bertugas memeriksa latar belakang calon pembeli senjata melakukan kesalahan ketika memeriksa tersangka penembak di gereja Charleston yang menewaskan sembilan orang bulan Juni. Direktur FBI mengatakan petugas pemeriksa tidak membaca laporan polisi yang menuliskan bahwa Dylann Roof mengaku memiliki narkoba. Laporan ini bisa membuatnya tidak mendapat ijin membeli pistol yang digunakan untuk menembak jemaat gereja kulit hitam itu.