Trump Kembali Serang Kebijakan Imigrasi AS
Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jul 2015 14:16 WIB
Los Angeles, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Partai Republik Donald Trump bertemu dengan keluarga yang kehilangan saudara karena tewas di tangan pendatang gelap, dan mengatakan bahwa kebijakan imigrasi AS memungkinkan penjahat dari negara lain mencari perlindungan di wilayah negara itu.
“Orang masuk ke negara ini dengan gelap dan membunuh anak-anak mereka,” ujar Trump dalam jumpa pers di Hotel Beverly Wilshire, Los Angeles, pada Jumat (10/7). “Sangat menyedihkan hal ini terjadi di negara kita.”
Trump menjadi pusat kontroversi setelah mengumumkan diri sebagai bakal calon presiden Partai Republik pada 16 Juni lalu.
Dalam pidato saat itu, Trump mengemukakan masalah pendatang gelap dengan mengklaim bahwa banyak orang yang melewati perbatasan dari Meksiko adalah penjahat dan pemerkosa.
Dalam acara di Los Angeles, lima orang yang mengaku kehilangan sanak saudara karena dibunuh oleh pendatang gelap mendukung Trump.
Mereka membawa foto dan rincian anggoa keluarga mereka yang tewas, dan mengaakan bahwa sistem imigrasi AS memungkinkan pembunuh memasuki negara itu secara ilegal, dan kemudian tidak mendapat hukuman penjara.
“Yang saya dengar adalah “Orang-orang itu bekerja, mereka memberi sumbangan, mereka harus menyekolahkan anak mereka,” ujar Don Rosenburg yang puteranya tewas ditabrak oleh pendatang gelap.
“Dan itu seakan-akan menjadi alasan bahwa tidak apa-apa mereka membunuh orang.”
Para anggota keluarga korban yang berdiri bersama dengan Trump mengatakan, dia adalah satu-satunya bakal calon presiden yang menentang imigrasi gelap.
“Seluruh anggota Partai Republik yang sekarang mencalonkan diri, mereka akan memperdaya kami karena mereka ingin kami berpikir bahwa mereka akan memperkuat perbatasan,” kata Jamiel Shaw, yang puteranya tewas ditembak oleh seorang pendatang gelap.
“Ketika Trump mulai berbicara, anda lihat bagaimana mereka semua mencoba mengkritiknya. Itu artinya mereka tidak akan berbuat apapun.”
Anggota Partai Republik seperti bakal calon Jeb Bush dan Chris Christie menjauhkan diri dari Trump dan pandangannya terhadap imigrasi.
Trump juga akan berpidato dengan Friends of Abe, satu organisasi rahasia yang terdiri dari anggota Partai Republik di Hollywood.
Di luar hotel mewah itu sekitar 100 orang melakukan aksi protes.
“Kami datang untuk mengatakan kepada Trump bahwa kami bukan penjahat dan kami adalah pekerja keras,” kata Jerry Guardado, seorang pegiat.
[Gambas:Video CNN] (yns)
“Orang masuk ke negara ini dengan gelap dan membunuh anak-anak mereka,” ujar Trump dalam jumpa pers di Hotel Beverly Wilshire, Los Angeles, pada Jumat (10/7). “Sangat menyedihkan hal ini terjadi di negara kita.”
Trump menjadi pusat kontroversi setelah mengumumkan diri sebagai bakal calon presiden Partai Republik pada 16 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka membawa foto dan rincian anggoa keluarga mereka yang tewas, dan mengaakan bahwa sistem imigrasi AS memungkinkan pembunuh memasuki negara itu secara ilegal, dan kemudian tidak mendapat hukuman penjara.
“Yang saya dengar adalah “Orang-orang itu bekerja, mereka memberi sumbangan, mereka harus menyekolahkan anak mereka,” ujar Don Rosenburg yang puteranya tewas ditabrak oleh pendatang gelap.
“Dan itu seakan-akan menjadi alasan bahwa tidak apa-apa mereka membunuh orang.”
Para anggota keluarga korban yang berdiri bersama dengan Trump mengatakan, dia adalah satu-satunya bakal calon presiden yang menentang imigrasi gelap.
“Seluruh anggota Partai Republik yang sekarang mencalonkan diri, mereka akan memperdaya kami karena mereka ingin kami berpikir bahwa mereka akan memperkuat perbatasan,” kata Jamiel Shaw, yang puteranya tewas ditembak oleh seorang pendatang gelap.
“Ketika Trump mulai berbicara, anda lihat bagaimana mereka semua mencoba mengkritiknya. Itu artinya mereka tidak akan berbuat apapun.”
Anggota Partai Republik seperti bakal calon Jeb Bush dan Chris Christie menjauhkan diri dari Trump dan pandangannya terhadap imigrasi.
Trump juga akan berpidato dengan Friends of Abe, satu organisasi rahasia yang terdiri dari anggota Partai Republik di Hollywood.
Di luar hotel mewah itu sekitar 100 orang melakukan aksi protes.
“Kami datang untuk mengatakan kepada Trump bahwa kami bukan penjahat dan kami adalah pekerja keras,” kata Jerry Guardado, seorang pegiat.
[Gambas:Video CNN] (yns)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK