Hadapi ISIS, Inggris Akan Tambah Anggaran Pertahanan

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2015 08:54 WIB
PM Inggris Cameron mengatakan penambahan anggaran itu terutama untuk pesawat mata-mata, drone dan pasukan khusus.
PM Inggris Cameron mengatakan penambahan anggaran itu terutama untuk pesawat mata-mata, drone dan pasukan khusus. (Reuters/Ints Kalnins)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa anggaran pertahanan Inggris terutama untuk pesawat mata-mata, drone, dan pasukan khusus untuk melawan militan ISIS di Irak dan Suriah seharusnya ditingkatkan.

Pekan lalu, pemerintah Inggris mengatakan akan memenuhi target belanja pertahanan dari NATO sebesar dua persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk lima tahun ke depan, yang akan meningkatkan anggaran menjadi 47,7 miliar pound sterling setahun pada 2020.

"Saya telah menugaskan kepala Pertahanan dan Keamanan untuk meninjau secara khusus bagaimana kita berbuat lebih untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS dan ekstremisme Islam," kata Cameron pada pidatonya pada Senin (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala pertahanan Inggris dijadwalkan akan menyimpulkan ulasan keamanan pada akhir tahun ini.

"Hal ini dapat mencakup lebih banyak pesawat mata-mata, drone dan pasukan khusus. Dalam lima tahun terakhir, saya telah melihat betapa penting aset ini dalam menjaga keamanan kita,” tambah dia.

Secara terpisah, Cameron telah mengundang Harriet Harman, pemimpin sementara Partai Buruh, dan sekretaris pertahanan Vernon Coaker untuk pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada Selasa guna membahas ancaman ISIS.

Ini akan menandai pertama kalinya seorang pemimpin oposisi menghadiri pertemuan tersebut sejak 2013.

"Perdana Menteri pikir itu penting untuk memastikan pemimpin oposisi sepenuhnya diberitahu tentang situasi saat ini," kata juru bicara Cameron. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER