Beirut, CNN Indonesia -- Presiden Suriah Bashar al-Assad berharap Iran tetap mendukung dan tidak melupakan persekutuannya meski telah mencapai kesepakatan nuklir dengan enam negara adidaya, yang selama ini bertentangan dengan Suriah.
Assad berkata demikian karena ia khawatir kalau kesepakatan tersebut membuat Iran melupakan hubungan kedua negara tersebut.
Selama ini Iran menyumbang pasukan dan dana untuk mendukung pemerintahan Assad bertahan dalam konflik Sunni dan Syiah yang berlangsung di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui telegram pada Selasa (14/7), Assad juga telah mengucapkan selamat kepada Iran yang telah mendapatkan kesepakatan nuklir. Assad mengatakan kalau kesepakatan tersebut adalah titik balik sejarah Iran di dunia.
"Kami percaya kalau Iran akan tetap mendukung perdamaian dan stabilitas negara serta dunia," tulis Assad dalam telegram yang ditujukkan untuk pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei, seperti yang dilansir oleh kantor berita
SANA.Sebelum kesepakatan nuklir tercapai, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kalau Iran akan tetap mendukung Suriah hingga kapan pun. Salah satu dukungan Iran belum lama ini adalah sokongan dana sebesar US$1 juta untuk Suriah.
(ard/ard)