Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mem-posting sebuah foto yang memperlihatkan pria dengan serangan Jerman pada Perang Dunia Kedua di bawah bendera Amrika, di akun Twitter-nya pada Selasa (14/7).
Gambar itu menunjukkan wajah Trump di bendera AS, juga memuat gambar prajurit, dilengkapi tulisan, “Kita membutuhkan kepemimpinan yang nyata. Kita membutuhkan hasil. Mari kembalikan Amerika!”
Namen tim kampanye Trump, dilaporkan
CNN, menghapus gambar itu setelah salah satu pengguna Twitter menyoroti emblem pasukan asing di seragam prajurit tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kemudian seorang reporter MicNews menemukan foto original prajurit itu , yang ternyata bukan prajurit Jerman sungguhan, melainkan foto aktor.
Profesor yang ahli dalam sejarah militer Jerman dari Universitas Texas Utara, Robert Citino, mengatakan bahwa foto yang di-posting Trump memang merupakan seragam prajurit SS, unit militer Nazi.
Dalam sebuah pernyataan, Trump menyalahkan seorang anak magang dalam timnya atas kesalahan itu.
“Trump berada di Charlottesville, Virginia, seharian. Seorang anak magang baru membuat dan mem-posting gambar itu dan tidak memperhatikan figur yang buram di foto,” kata Michael Cohen, wakil presiden eksekutif Organisasi Trump. “Anak magang itu meminta maaf dan langsung menghapus cuitan itu.”
(stu)