Akuntan Kamp Auschwitz Dinyatakan Bersalah

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jul 2015 22:45 WIB
Seorang pria Jerman berusia 94 tahun yang bekerja sebagai akuntan di kamp kematian Auschwitz dinyatakan bersalah pada Rabu (16/7).
Seorang pria Jerman berusia 94 tahun yang bekerja sebagai akuntan di kamp kematian Auschwitz dinyatakan bersalah pada Rabu (16/7). (Reuters/Axel Heimken)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria Jerman berusia 94 tahun yang bekerja sebagai akuntan di kamp kematian Auschwitz dinyatakan bersalah pada Rabu (16/7) atas tuduhan ikut andil dalam pembunuhan 300 ribu warga Yahudi.

Oskar Groening dijatuhi hukuman empat tahun penjara, meskipun dia tidak membunuh siapa pun ketika bekerja di kamp di Polandia yang diduduki Nazi. Meski demikian, jaksa berpendapat bahwa dengan menyortir catatan bank dari kedatangan warga Yahudi di kamp itu membuatnya ikut membantu mendukung rezim Nazi yang melakukan pembunuhan massal.

Groening menjalani proses pengadilan sejak April tahun ini dan mengaku bersalah secara moral, namun menyerahkan kepada pengadilan untuk memutuskan apakah dia bersalah di mata hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal bulan ini, Groening menyatakan dia hanya bisa meminta Tuhan untuk memaafkannya karena dia tidak berhak untuk menanyakan hal ini kepada korban Holocaust.'

Persidangan atas Groening ini menimbulkan pertanyaan klasik, soal apakah seluruh orang yang bekerja dengan Nazi, meskipun tidak terlibat dalam pembunuhan, dapat dinyatakan bersalah atas pembantaian ratusan ribu warga Nazi. Hingga saat ini, pengadilan Jerman selalu memutuskan para pekerja itu tidak bersalah.

Selama bekerja di kamp Auschwitz, pekerjaan Groening adalah mengumpulkan barang-barang yang dideportasi setelah mereka tiba di kamp dengan kereta api dan menyeleksinya. Sebagian barang tersebut dikirim langsung ke kamar gas, tempat pembantaian umat Yahudi.

Groening kala itu berusia 21 tahun dan mengakui bahwa dia merupakan anggota Nazi yang antusias ketika dikirim untuk bekerja di kamp Auschwitz pada 1942.

Tugas Groening adalah memeriksa gerbong kereta yang membawa warga Yahudi, menghapus dan menghitung catatan bank yang berada di dalammya, lalu mengirimnya ke kantor SS di Berlin. Catatan bank ini membantu mendanai perang Nazi.

Tuduhan terhadap dirinya terkait dengan periode kerja antara bulan Mei hingga Juli 1944 ketika 137 kereta membawa sekitar 425 ribu warga Yahudi dari Hongaria tiba di Auschwitz. Setidaknya 300 ribu di antaranya dikirim langsung ke tempat pembantaian umat Yahudi.

Banyak warga Jerman yang ingin menutup sejarah pahit pembantaian Yahudi pada masa Holocaust dan menilai bahwa persidangan kepada anggota Nazi yang kini renta terhadap kejahatan yang berlangsung lebih dari 70 tahun lalu merupakan hal yang tidak pantas. (ama/ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER