
WikiLeaks: AS Bertahun-tahun Sadap Kanselir Jerman
Denny Armandhanu/Reuters, CNN Indonesia | Kamis, 09/07/2015 07:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, NSA, telah menyadap percakapan telepon Kanselir Jerman Angela Merkel dan pendahulunya selama bertahun-tahun, lebih lama dari yang sebelumnya diberitakan.
Diberitakan Reuters, Rabu (8/7), hal ini terungkap dalam laporan terbaru laman pembocor rahasia WikiLeaks yang mengatakan bahwa NSA tidak hanya menyadap Merkel, tapi para penasihat dan staf kantor kekanseliran.
Menurut WikiLeaks, penyadapan AS terhadap Merkel telah berlangsung lama, lebih dari yang sebelumnya diberitakan dalam bocoran dokumen oleh Edward Snowden. Selain itu, NSA juga menyadap sebanyak 125 telepon pejabat tinggi Jerman.
WikiLeaks mempublikasikan dokumen tiga hasil penyadapan NSA terhadap percakapan Merkel. NSA, tulis WikiLeaks, memiliki nomor telepon Merkel, penasihatnya, kantornya, bahkan mesin faksimile.
"Nama beberapa target menunjukkan bahwa penyadapan kanselir terjadi sebelum masa Angela Merkel, termasuk staf mantan Kanselir Gerhard Schroeder (memimpin 1998-2002) dan pendahulunya Helmut Kohl," ujar WikiLeaks.
Dalam dokumen diketahui bahwa NSA menyadap komunikasi Merkel tahun 2009 yang tengah membicarakan krisis finansial internasional, komunikasi dengan putra mahkota Uni Emirates Arab di Iran, dan dengan penasihatnya soal krisis zona euro pada tahun 2011.
Di antara pejabat tinggi yang disadap salah satunya adalah Ronal Pofalla, mantan kepala staf Merkel. Belum ada komentar dari pemerintah Jerman terkait hal ini.
Pengungkapan ini berpotensi meningkatkan ketegangan kedua negara. Sebelumnya hubungan AS-Jerman retak karena bocoran Snowden soal aksi mata-mata terhadap Merkel.
Penyadapan adalah isu sensitif bagi warga Jerman yang mengalami penyiksaan di zaman Nazi dan era komunis. Penyadapan ini juga memunculkan tuduhan adanya staf Mekel yang memberikan lampu hijau bagi NSA untuk mematai-matai perusahaan dan pejabat .
Sebelumnya pekan lalu WikiLeaks mempublikasikan laporan yang menunjukkan NSA telah menyadap dua menteri keuangan Perancis dan mengumpulkan informasi soal kontrak ekspor, perdagangan dan pembicaraan anggaran. (yns)
Diberitakan Reuters, Rabu (8/7), hal ini terungkap dalam laporan terbaru laman pembocor rahasia WikiLeaks yang mengatakan bahwa NSA tidak hanya menyadap Merkel, tapi para penasihat dan staf kantor kekanseliran.
WikiLeaks mempublikasikan dokumen tiga hasil penyadapan NSA terhadap percakapan Merkel. NSA, tulis WikiLeaks, memiliki nomor telepon Merkel, penasihatnya, kantornya, bahkan mesin faksimile.
"Nama beberapa target menunjukkan bahwa penyadapan kanselir terjadi sebelum masa Angela Merkel, termasuk staf mantan Kanselir Gerhard Schroeder (memimpin 1998-2002) dan pendahulunya Helmut Kohl," ujar WikiLeaks.
Dalam dokumen diketahui bahwa NSA menyadap komunikasi Merkel tahun 2009 yang tengah membicarakan krisis finansial internasional, komunikasi dengan putra mahkota Uni Emirates Arab di Iran, dan dengan penasihatnya soal krisis zona euro pada tahun 2011.
Di antara pejabat tinggi yang disadap salah satunya adalah Ronal Pofalla, mantan kepala staf Merkel. Belum ada komentar dari pemerintah Jerman terkait hal ini.
Pengungkapan ini berpotensi meningkatkan ketegangan kedua negara. Sebelumnya hubungan AS-Jerman retak karena bocoran Snowden soal aksi mata-mata terhadap Merkel.
Penyadapan adalah isu sensitif bagi warga Jerman yang mengalami penyiksaan di zaman Nazi dan era komunis. Penyadapan ini juga memunculkan tuduhan adanya staf Mekel yang memberikan lampu hijau bagi NSA untuk mematai-matai perusahaan dan pejabat .
Sebelumnya pekan lalu WikiLeaks mempublikasikan laporan yang menunjukkan NSA telah menyadap dua menteri keuangan Perancis dan mengumpulkan informasi soal kontrak ekspor, perdagangan dan pembicaraan anggaran. (yns)
ARTIKEL TERKAIT

Tank Perang Dunia II Ditemukan di Vila Jerman
Internasional 4 tahun yang lalu
Pendiri WikiLeaks Minta Suaka ke Perancis
Internasional 4 tahun yang lalu
Bank Syariah Pertama di Jerman Dibuka
Internasional 4 tahun yang lalu
WikiLeaks Tuduh AS Mata-matai Ekonomi Perancis
Internasional 4 tahun yang lalu
Perempuan Jerman Akhiri Perselingkuhan dengan Darah Palsu
Internasional 4 tahun yang lalu
Semakin Banyak Wanita Jerman yang Bergabung dengan ISIS
Internasional 4 tahun yang lalu
BACA JUGA

INFOGRAFIS: Best XI Liga-liga Eropa Pekan Ini
Olahraga • 09 December 2019 13:03
Jerman 'Bingung' Cari Lokasi Kuburan Permanen Limbah Nuklir
Teknologi • 03 December 2019 18:03
Kiper Leverkusen Main 20 Menit dengan Satu Mata Lawan Munchen
Olahraga • 01 December 2019 17:56
VIDEO: Grup 'Neraka' di Undian Piala Eropa 2020
Olahraga • 01 December 2019 12:23
TERPOPULER

Bangladesh Mulai Pagari Kamp Pengungsi Rohingya di Perbatasan
Internasional • 1 jam yang lalu
Di Mahkamah Internasional, Suu Kyi Tepis Pembantaian Rohingya
Internasional 5 jam yang lalu
Anwar Ibrahim Akan Diperiksa atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Internasional 6 jam yang lalu