Kongres akan Kaji Kegagalan Intelijen Insiden Tennessee

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2015 03:34 WIB
Kongres AS akan memeriksa kemungkinan kegagalan intelijen dalam penembakan di Tennessee dan mengakui kesulitan mengatasi perintah petinggi ISIS lewat internet.
Penembakan di Tennessee mungkin karena kesalahan penegak hukum atau intelijen. (Reuters/Tami Chappell)
Washington, CNN Indonesia -- Anggota Kongres akan memeriksan kemungkinan kegagalan penegak hukum atau intelijen dalam penembakan di Tennessee yang menewaskan lima tentara AS.

Anggota DPR dari Partai Republik Mike McCaul, yang mengetuai komite keamanan dalam negeri mengatakan dalam program televisi ABC “This Week”, kasus itu menggarisbawahi kekhawatiran akan perintah para pemimpin ISIS di Suriah melalui internet.

Senator Dianne Feinstein, anggota Komite Intelijen Senat dari Partai Demokrat, mengatakan pelaku tampaknya seorang “pelaku tunggal klasik”, tetapi mengatakan sangat sulit mengetahui pasti karena aplikasi pengkodean baru yang bisa digunakan oleh para teroris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Feinstein mengatakan jajaran penasehat hukum perusahaan-perusahaan bear internet tidak bersedia melarang aplikasi itu dan mencabut dokumen berisi teknik-teknik membuat bom dari dunia maya kecuali diwajibkan oleh hukum.

Biro Penyelidik Federal, FBI, masih menyelidiki serangan yang terjadi Kamis (16/7) lalu ini sebagai aksi terorisme tetapi mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi mengenai motif pelaku yang bernama Mohammod Youssuf Abdulazeez, seorang warga AS kelahiran Kuwait.

McCaul mengatakan kasus Chattanooga menjadi gangguan karena beberapa alasan seperti fakta bahwa ayah Abdulazeez pernah masuk dalam daftar orang yang diawasi, namun kasus itu kemudian ditutup.

Para pejabat FBI sekarang sedang memeriksa komputer, telepon selular dan perjalanan tersangka ke Yordania.

“Kami akan melihat seluruh rincian itu. Ini adalah kasus dimana kami akan memeriksa kekurangan dan mempelajari apa yang terjadi.”

McCaul mengatakan pemerintah AS menghitung 200 ribu cuitan Twitter dari ISIS dan sedang menyelidiki di 50 negara bagian. Tetapi dia mengatakan himbuana lewat internet agar orang di AS bertindak “sangat sulit dihentikan.”

“Ini adalah tantangan kontra-terorsme yang sangat sulit di AS,” kata McCaul, yang mendesak agar upaya membunuh para pejabat ISIS yang mengeluarkan perintah siber itu ditingkatkan.

Dia menambahkan bahwa FBI telah menangkap beberapa orang dalam 60 kasus berbeda terkait ISIS dalam satu tahun terakhir, termasuk dugaan rencana yang akan dilaksanakan pada liburan nasional AS tanggal 4 Juli.

Sementara itu anggota DPR Ed Royce, yang mengetuai Komite Kebijakan Luar Negeri, mengatakan DPR juga berencana mengubah hukum federal agar Marinir dan anggota angkatan bersenjata lain bisa melepas tembakan ke arah penyerang di fasilitas militer AS, karena sekarang sebagian besar dari mereka hanya bisa melakukannya di luar negeri.

Menteri Pertahanan Ash Carter pada Jumat menyetujui langkah-langkah darurat untuk meningatkan perlindungan di lokasi militer.

Marinir menutup seluruh pos rekrutmen yang terletak sekitar 60 kilometer dari Chattanooga, dan meminda petugas rekrutmen untuk tidak mengenakan pakaian militer. (yns)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER