Terinspirasi Bahtera Nuh, Bandara JFK Buat Terminal Hewan

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2015 14:44 WIB
Bandara Internasional John F. Kennedy di New York membangun terminal khusus mewah yang melayani penerbangan bagi hewan, baik dalam maupun luar negeri.
Terminal ARK akan menjadi terminal pertama di dunia yang dikhususkan untuk melayani penerbangan bagi hewan. (Ilustrasi/Getty Images)
New York City, CNN Indonesia -- Bandara John F. Kennedy di New York sebentar lagi akan memiliki terminal baru. Terminal ini terbilang cukup mewah dan dikhususkan untuk menangani penerbangan bagi lebih dari 70 ribu hewan setiap tahunnya.

Terminal ARK, sebutan untuk terminal khusus hewan tersebut, terinspirasi dari bahtera kapal Nabi Nuh.

Diusung sebagai terminal bandar udara pertama dunia yang diperuntukkan bagi hewan, terminal ARK dijadwalkan akan mulai beroperasi tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari terminal ARK, hewan-hewan ini dapat berpergian menuju lumbung, kandang, arena balapan, pertunjukan, dan kompetisi di seluruh Amerika Serikat atau ke luar negeri.

Fasilitas karantina dan persinggahan di dalam terminal ini diklaim sangat ramah bagi hewan, bahkan bagi kukang atau beruang semut sekalipun.

Hewan-hewan yang baru tiba di bandara akan dikarantina terlebih dulu selama beberapa waktu, misalnya saja bagi kuda selama tiga hari.

Karantina dilakukan untuk memastikan hewan-hewan ini tidak memiliki penyakit bawaan yang dikhawatirkan dapat menular ke sesama hewan atau manusia.

Disain terminal juga dibangun senyaman mungkin, seperti misalnya barisan jerami yang diperkirakan dapat menampung 70 ekor kuda dan 180 ternak. Belum lagi kandang burung dan kandang untuk kambing, babi dan domba.

Bagi pemilik anjing, terminal ARK juga menawarkan lokasi khusus yang mewah yang dioperasikan oleh perusahaan Paradise 4 Paws. Di sini, para anjing dimanjakan dengan keberadaan kolam renang berbentuk tulang anjing, pijat terapi dan pedikur serta pengecatan kuku warna-warni oleh penata anjing.

Selain itu, anjing-anjing ini juga bisa menikmati tayangan melalui televisi layar datar dan pemilik anjing bisa memeriksa kondisi anjing miliknya melalui video kamera.

Tak kalah dengan anjing, kucing pun turut dimanjakan melalui keberadaan pepohonan untuk dipanjat.

Semua hewan yang berada di terminal ARK ini memiliki akses 24 jam penuh terhadap klinik yang dioperasikan oleh akademi dokter hewan Universitas Cornell.

Meski ada beberapa hewan yang tak perlu dikarantina, misalnya anjing besar yang tidak muat masuk ke dalam kabin dan berpergian melalui kargo, hewan ini akan ditempatkan ke dalam fasilitas klinik hingga waktu keberangkatan tiba atau diambil alih oleh pemiliknya.

"Banyak disain kami dibuat dengan kolaborasi bersama dokter hewan dan konsultan untuk membantu meminimalisir tingkat stres bagi hewan," ujar Cliff Bollmann, arsitek terminal ARK.

Lachlan Oldaker, pakar kuda yang berbasis di Oklahama sekaligus anggota tim arsitektur terminal ARK, mengatakan bahwa keberadaan terminal ini adalah sebuah pencapaian besar.

"Disain terminal membuat pesawat dapat langsung menuju gedung sehingga kuda bisa dimobilisasi tanpa menimbulkan stres berlebih," ujarnya.

Pembangunan terminal dengan luas 16.500 meter persegi ini menghabiskan dana sebesar US$48 juta atau lebih dari Rp642 miliar. Terminal ini dibangun di atas bangunan terminal kargo yang sudah tak terpakai dan hancur.

Ketika pembangunan ini selesai, fasilitas terminal harus mendapat persetujuan Kementerian Pertanian AS terlebih dulu sebelum beroperasi.

Soal biaya, pemilik hewan dapat membayar sesuai harga layanan yang dipakai. Misalnya untuk layanan paling mewah bagi anjing, si pemilik anjing dikenakan biaya sebesar US$100 per malam. Sedangkan biaya untuk penerbangan bagi hewan dikenakan sedikit lebih mahal dari penerbangan umumnya.

Misalnya, penerbangan ke London bagi seekor anjing adalah sebesar US$1.000. Harga ini sudah termasuk kandang, pajak bandara dan sertifikat hewan. Untuk kuda, harga yang dikenakan bisa mencapai US$10.000.

Bandara JFK menerima hewan yang masuk ke Amerika Serikat dalam jumlah yang cukup besar. Selain JFK, ada fasilitas serupa yang menangani transportasi bagi hewan di dekat bandara Chicago, Los Angeles dan Miami.

Hingga terminal ARK di bandara JFK dibuka, hewan-hewan yang masuk ke JFK akan tetap ditangani di terminal tua Vetport yang dibangun pada 1950an. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER