Jakarta, CNN Indonesia -- India memperketat keamanan di perbatasan dengan Pakistan pada Senin (27/7) setelah sekelompok orang bersenjata menyerbu sebuah kantor polisi di negara bagian India utara, Punjab, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai lima lainnya.
Pejabat membantah sebelumnya laporan televisi yang menyatakan bahwa kelompok bersenjata itu juga melakukan penyanderaan dalam serangan itu.
"Mereka menembak membabi-buta ke kantor polisi, menewaskan sedikitnya satu polisi dan melukai lima orang,” kata Harcharan Bains, penasihat menteri Punjab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Dalam Negeri India Rajnath Singh mengatakan ia telah berbicara dengan kepala Pasukan Keamanan Perbatasan India dan "menyuruhnya untuk meningkatkan penjagaan di perbatasan India-Pakistan.”
"Saya yakin bahwa situasi ini akan segera terkendali,” kata dia lewat Twitter.
Bains mengatakan sekelompok orang yang terdiri dari sekitar lima penyerang datang dengah mobil Susuki-Maruti berwarna putih, mengenakan seragam tentara.
Lima bom juga ditemukan di jalur kereta api di negara bagian yang pernah menjadi lokasi pemberontakan Sikh yang mematikan pada 1980-an.
Kelompok bersenjata itu diduga telah menyelinap masuk dari negara bagian Jammu dan Kashmir, kata NDTV. Kantor polisi yang mereka serbu terletak di distrik Gurdaspur, yang berbatasan dengan Pakistan.
Tayangan televisi menunjukkan mobil Maruti putih dengan kaca depan dihiasi lubang peluru, dan pecahan kaca serta selongsong peluru memenuhi kursi penumpang.
(stu)